Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mesjid Raya Padangpariaman Segera Dibangun di Komplek IKK Parit Malintang

16 Oktober 2015 | 16.10.15 WIB Last Updated 2015-10-16T04:58:38Z


Mesjid Raya Padangpariaman akan segera berdiri di Komplek Ibukota Kabupaten (IKK) di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung. Mesjid raya tersebut sekaligus rest area pada jalan lingkar Duku-Sicincin (JLDS) yang sedang dalam tahap pengerjaan.

Hal rersebut disampaikan Bupati Padangpariaman Ali Mukhni kepada wartawan di ruang kerjanya, Parit Malintang, Kamis (15/10).

"Insya Allah Senin depan (19/10), dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Mesjid Raya Padangpariaman persis di depan jalan lingkar Duku-Sicincin di dalam kompleks IKK,"  sebut bupati.

Ali Mukhni menuturkan bahwa mesjid raya tersebut terdiri dari dua lantai dengan luas lahan dua hektar. Adapun luas bangunan mesjid mencapai 5.200 meter/segi. Kemudian di dukung pula dengan area parkir yang luas dan taman-taman.

Dilantai satu, kata dia akan dibangun Kantor BAZNAS, MUI, perpustakaan, restoran, dan pusat perbelanjaan. Sedangkan lantai dua sebagai tempat sholat. Mesjid ini nantinya akan mampu menampung sebanyak 2.500 jemaah.

"Mesjid raya ini kita proyeksikan sebagai Islamic Center, pusat syiar ajaran islam dengan fasilitas yang lengkap," kata Alumni Harvard Kennedy School di Amerika Serikat itu

Mesjid raya itu disebutkan dia diperkirakan akan menelan biaya lebih kurang Rp80 Milyar mulai dari struktur hingga fasilitas pendukung. Mesjid akan semakin megah dengan disain minimalis modern dan juga pembangunan menara.

"Mesjid ini juga punya ciri khas mesjid di ranah minang, yaitu dibuatnya macu di tengah mesjid," kata pria berzodiak virgo itu.

Pria kelahiran 16 September 1956 tersebut yakin pembangunan mesjid raya Padangpariaman sekaligus rest area yang pertama di Sumatera Barat ini akan mendapat animo dari masyarakat. Selain lokasi yang strategis, para pengunjung bisa beribadah sekaligus berwisata.

"Ke depan masyarakat bisa beribadah  di sini dan bisa menikmati wisata di komplek IKK yaitu refreksi area, kebun binatang mini dan keindahan perkantoran yang berwawasan lingkungan," kata peraih Adiwiyata Mandiri dari Presiden RI beberapa waktu lalu.

Untuk percepatan pembangunan mesjid  raya tersebut, Ali Mukhni juga mengundang para duta besar dari negara timur tengah seperti Oman dan Qatar untuk mendukung pembangunan mesjid tersebut. Ke depan pembangunan mesjid juga melibatkan perantau, BUMN, dan donatur lainnya.

"Untuk tahap pertama, pemerintah daerah telah menganggarkan dana sebesar Rp5 Milyar Pada tahun 2015 ini," pungkasnya.

TIM
×
Berita Terbaru Update