Bupati Ali Mukhni, tanpa menggunakan alas kaki meninjau proses landclearing lahan Asrama haji dan Islamic Center di Nagari Sungai Buluh Kec. Batang Anai, Kamis (2/4). Lokasi tersebut hanya 2,5 Km dari BIM.
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni apresiasi seluruh lapisan masyarakat yang mendukung pembangunan asrama haji dan Islamic Center bertaraf internasional. Asrama haji ini nantinya diperkirakan akan menghabiskan biaya sebesar Rp800 Milyar dengan sistim multiyears yang merupakan sharing pembiayaan menggunakan dana APBN, APBD Propinsi, APBD Kabupaten dan pihak swasta.
Hal tersebut dikatakan Bupati ketika meninjau landclearing di Nagari Sungai Buluh, Kec. Batang Anai, Kamis (2/4). Ali Mukhni yang terlihat tanpa menggunakan alas kaki itu terlihat bersemangat menapaki areal asrama haji yang didampingi beberapa orang masyarakat sekitar.
“Alhamduilllah, saat ini kita landclearing seluruh areal pembangunan asrama haji. Jadi ketika peletakan batu pertama nanti, Bapak Menteri Agama akan terlihat keseriusan pemerintah daerah dalam mempersiapkan pembanguna asrama haji dan Islamic Center ini. Terima kasih juga dukungan seluruh lapisan masyarakat,” kata Alumni Lemhanas 2012 itu.
Dijelaskannya bahwa Asrama Haji tersebut berdiri diatas lahan seluas 10 hektar yang telah dibaliknamakan menjadi milik Kementerian Agama RI. Asrama Haji itu nantinya akan dilengkapi dengan Mesjid, Rumah Sakit, Gedung Pertemuan, Hotel, Restoran, Pusat Olahraga dan lain sebagainya. Tujuannya, lanjut bupati, agar asrama haji ini bisa digunakan sepanjang tahun oleh masyarakat.
Ali Mukhni mengajak masyarakat mensyukuri nikmat Allah SWT yang begitu besar terhadap daerah Padangpariaman. Disebabkan bahwa pembangunan asrama haji ini merupakan penantian panjang hampir 15 tahun yang lalu. Namun berkat keikhlasan dan kerja keras seluruh stakeholders, perantau dan masyarakat maka pembangunan asrama haji bisa terealisasi pada tahun 2015 ini.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Padangpariaman, kita ucapkan terima kasih kepada Kementrian Agama, Pemerintah dan DPRD Propinsi Sumbar, Kakanwil Kemenag, Tokoh Perantau serta seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam pembangunan Asrama Haji,” kata Bupati didampingi Kabag Humas Hendra Aswara
Ditambahkannya bahwa asrama haji ini akan melayani tiga Propinsi di Sumatera yaitu Sumatera Barat, Jambi dan Bengkulu. Ia berharap bisa selesai dalam jangka waktu dua tahun sehingga telah bisa opesional pada tahun 2017 mendatang.
Sementara itu, Haji Boy Lestari Dt. Palindih memuji kegigihan dan kerja keras Bupati Ali Mukhni dalam memperjuangkan pembangunan Asrama haji tersebut. Ia mengaku sangat tahu betul proses awal pembangunan asrama haji beberapa tahun terakhir, bahkan ia sendiri pernah mendampingi Bupati Ali Mukhni untuk mendukung pembangunan asrama haji baru yang terletak di wilayah Padangpariaman itu.
Ditambahkannya bahwa pembangunan asrama haji tersebut tentunya harus dituntaskan Bupati Ali Mukhni hingga beropersional nantinya. Untuk itu dalam Pemilihan Kepala Daerah yang dihelat 9 Desember mendatang ia mendoakan dan mendukung kepemimpinan Bupati Ali Mukhni perode kedua 2015-2020.
“Saya lihat Bupati Ali Mukhni sangat serius dan ikhlas membangun daerah sehingga merubah wajah Sumatera Barat. Kita dukung Bapak Ali Mukhni menjadi Bupati untuk periode kedua untuk pembangunan yang berlanjutan,” kata Ketua Tarbiyah Islamiyah Sumbar itu.
HA/OLP