Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Simpang Empat Koto Mambang segera Terwujud

15 Maret 2015 | 15.3.15 WIB Last Updated 2015-03-14T23:12:39Z
Bupati Ali Mukhni disaksikan Wakil Ketua DPRD Mothia Aziz dan Ketua Forum Wali Nagari Nusirwan Nazar meletakkan Batu Pertama Kantor Wali Nagari Sungai Durian Kec Patamuan, Kamis (12/3).



Masyarakat Nagari Sungai Durian mendukung Bupati Ali Mukhni untuk memimpin Padangariaman untuk periode kedua kalinya. Hal tersebut disampaikan tokoh masyarakat  Rahazibir Dt Alat Cumano mewakili masyarakat pada Peletakan Batu Pertama Kantor Wali Nagari Sungai Durian, Kec Patamuan, Kamis (12/3).

"Insya allah, kita doakan Bapak Bupati sehat selalu dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Dan melanjutkan kepemimpinan untuk periode kedua," kata Rahazibir Dt Alat Cumano.

Pada kesempatan itu, dalam sambutannya Bupati Ali Mukhni mengatakan bahwa Kecamatan Patamuan akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi ke depan. Kata dia, seiring dibukanya akses jalan Sungai Geringging-Palak Tabu-Padang Alai-Tandikat-Malalak yang artinya masyarakat tidak perlu lagi melewati kelok 44 jika mau bepergian ke Kota Bukittinggi.

Tidak hanya itu, di saat  kepemimpinannya, Ali Mukhni kembali membuat terobosan
dengan menjadikan Simpang Tiga Koto Mambang menjadi simpang empat. Ali Mukhni berharap terobosan tersebut dapat terealisasi pada tahun ini dengan dukungan dari masyarakat.

"Insya Allah, dengan dukungan dari kawan-kawan DPRD kita ingin mewujudkan Simpang Tiga Koto Mambang menjadi Simpang Empat yang Insya Allah pada tahun ini," kata Alumni Lemhanas tahun 2012 itu.

Dibukanya akses jalan tersebut akan memperpendek jarak dari Nagari Sungai Asam, Kec. 2x11 Enam Lingkung menuju Nagari Tandikat. Adanya jalan simpang empat Koto Mambang akan memacu pertumbuhan ekonomi di Kec. Patamuan. Ia berharap seluruh elemen masyarakat mendukung program pemerintah tersebut seperti dalam pembebasan lahan.

"Kita minta Bapak Wali Nagari beserta seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program pemerintah dengan mempercepat proses pembebasan lahan. Saya harap dukungan ranah dan rantau untuk mewujudkannya," kata Bupati didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.

Sekaitan dengan pembangunan Kantor Wali Nagari Sungai Durian, ia megapresiasi Wali Nagari Nusirwan Nazar yang berkomitmen dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat nagari. Dengan dana yang minim, katanya, namun tetap optimis melanjutkan pembangunan kantor tersebut.

"Pembangunan kantor ini sebagai bukti rasa persatuan dan kebersamaan terjalin erat di Nagari ini. Kami pemerintah bersama DPRD sangat mengapresiasi," tambah Alumni Harvard Kennedy School di Amerika Serikat itu.

Wali Nagari Nusirwan Nazar menjelaskan bahwa pembangunan kantor dengan dana awal sebesar 125 jt. Adapun biaya untuk pembuatan kantor berlantai dua dilengkapi dengan aula pertemuan itu dibutuhkan sebesar Rp 300 juta. Dia berharap adanya bantuan dari pemerintah dan masyarakat.

"Dana yang ada masih kurang, namun kami yakin adanya bantuan dari pemerintah dan masyarakat," kata Ketua Forum Walinagari itu.

Ditambahkannya saat ini juga akan dibangun Los Lambuang Koto Mambang dengan dana  awal sebesar Rp 33 juta. Dana tersebut diperoleh dari pengembalian halian C tahun 2013. Dia beralasan dengan adanya Los lambuang itu akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pada kesempatan itu Bupati Ali Mukhni bersama rombongan turut badoncek sebesar Rp 3 juta untuk pembangunan kantor dimaksud. Turut hadir pada acara tersebut dua orang Wakil Ketua DPRD yaitu Mothia Aziz dan Januar Bakri, Anggota DPRD Nasdini dan beberapa Kepala SKPD.



HA/OLP
×
Berita Terbaru Update