H. Aung (kiri) dan H. Lau (kedua kiri) saat menjamu Bupati Ali Mukhni ketika kunjungan kerja di kediamannya, di Kota Pekanbaru, Riau (15/1)
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni berterimakasih atas saran masukan hingga kritikan dari perantau piaman dalam membangun daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Ali Mukhni mengakui tanpa dukungan perantau dan seluruh lapisan masyarakat, maka dia tidak akan bisa berbuat lebih banyak. Masukan dari perantau tersebut, kata Bupati, sangat penting untuk peningkatan kinerja dalam rangka pelayanan dan pembangunan di Padangpariaman
Hal tersebut ia sampaikan ketika mengadakan pertemuan dengan para perantau yang berdomisili di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (15/1). Adapun perantau tersebut adalah H. Lau dan H. Aung yang telah sukses sebagai saudagar emas di "bumi lancang kuning".
Pada kesempatan itu, Bupati Ali Mukhni mengekpos kegiatan pemerintahan dan pembangunan pasca gempa 2009 yang lalu hingga saat sekarang ini enam tahun setelahnya.
"Alhamdulillah, kita ucapkan terimakasih kepada perantau yang telah memberikan masukan dan saran untuk membangun daerah. Banyak sekali ide atau gagasan pro rakyat yang kita terapkan untuk peningkatan pelayanan dan pembangunan," kata Bupati didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
Dijelaskan Bupati bahwa pasca gempa 2009, kondisi Padangpariaman sangat memprihatinkan. Dia menuturkan, berbagai fasilitas dan sarana prasarana umum mengalami rusak berat dan tidak dapat digunakann lagi. Masalah sosial pun seperti pengangguran dan jumlah angka kemiskinan meningkat tajam. Pertumbuhan ekonomi turun drastis menjadi 3,05 % yang merupakan terendah di Provinsi Sumatera Barat.
Namun berkat kerja keras dan kerja sungguh, Padangpariaman segera bangkit melalui masa-masa sulit tersebut. Infrastruktur dan fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, rumah ibadah, jalan, irigasi, jembatan, dibangun kembali baik oleh bantuan pemerintah pusat, propinsi, kabupaten maupun NGO dalam dan luar negeri.
"Saat ini kondisi sudah jauh lebih baik pasca gempa 2009 lalu. Sekolah dibangun lebih besar dan megah, puskesmas seluruhnya punya ruang rawat inap dan dilengkapi mobil ambulance, sebagian besar rumah ibadah juga telah direkonstruksi. Perantau pun turut peduli membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi," kata Bupati yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Padangpariaman ini.
Bupati Ali Mukhni juga mengekpos kegiatan yang menyentuh masyarakat dan pembangunan mega proyek yang terletak di daerah Padangpariaman yang akan memacu pertumbuhan ekonomi. Mulai dari gerakan masyarakat bergotong royong yang dirintis oleh mantan Bupati (alm) Anas Malik, pengobatan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu yang menderita penyakit kronis melalui BAZ, pemberian modal usaha bagi UKM, bantuan handtraktor bagi petani, bantuan bibit ikan dan pembangunan unit catatan sipil di Sungai Limau untuk melayani administrasi kependudukan, serta masih banyak lagi.
Adapun pembangunan mega proyek, tambahnya, adalah Pembangunan Badan Pendidikan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) di Tiram Ulakan, Asrama Haji di Sungai Bulih batang Anai, Irigasi Anai II, MAN Insan Cendikia di Sintuk Toboh Gadang, Jalan lingkar Duku-Sicincin, Main Stadion dan Kampus UNP di Lubuk Alung dan lain sebagainya.
"Berkat program yang menyentuh langsung kepada masyarakat dan adanya pembangunan mega proyek bertaraf internasional menjadikan Padangpariaman sebagai salah satu daerah pertumbuhan ekonomi tertinggi yaitu 6,67% dan dinyatakan sebagai daerah yang telah keluar dari daerah tertinggal dari pemerintah pusat. Insya Allah kita juga telah ditetapkan sebagai daerah metropolitan bersama Kota Padang oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi," kata Bupati peraih penghargaan Satya Lencana Kebakhtian Sosial beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Perantau Piaman H. Lau mengatakan bahwa Bupati Ali Mukhni adalah sosok pemimpin yang rendah hati yang mau mendengar saran, masukan dan kritikan dari siapapun termasuk perantau. Ia juga salut akan kepiawaian Bupati dalam merangkul komponen masyarakat untuk membangun daerah dengan motto "Dengan Kebersamaa Kita Bangun Padangpariaman".
"Kita sangat sepakat dengan motto Pak Bupati yaitu Dengan Kebersamaan Kita Bangun Padang Pariaman. Artinya Bupati sangat jeli mengoptimalkan potensi daerah antara pemerintah, perantau, pengusaha, generasi muda, alim ulama, ninik mamak dan bundo kanduang, serta seluruh komponen masyarakat untuk kemajuan kampung halaman tercinta," kata Haji Lau, saudagar emas asal Sungai Geringging itu.
Senada dengan H. Lau, H. Aung juga meminta jajaran pemerintah dibawah kepemimpinan Bupati Ali Mukhni agar selalu kompak dan serius bekerja untuk mengimplementasikan kebijakan daerah. Ia mengaku selalu memonitor perkembangan daerah dari informasi masyarakat.
"Saya harap kepada dinas-dinas beserta jajaran, agar betul-betul bekerja sungguh-sungguh dalam mengimplementasikan kebijakan Bupati. Saya terus memantau perkembangan kampung halaman, saya salut dengan semangat Pak Bupati yang bekerja siang malam untuk kesejahteraan masyarakat," kata H. Aung yang terkenal dermawan di kampungnya itu.
HA/OLP