Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pariaman mengadakan silaturahmi dengan Ketua Karang Taruna se Kota Pariaman untuk saling sinergis dalam program pembangunan dunia olahraga dikalangan generasi muda. Ir. Fitrias Bakar, Ketua KONI Kota Pariaman, meyakini, dengan menggalakan olahraga di tiap desa dan kelurahan, mampu mengarahkan pemuda dalam koridor yang benar, selain mencari bibit atlit olahraga berprestasi ditengah gempuran pengaruh budaya global dan narkotika yang kian hari kian memprihatinkan.
Disamping itu, KONI Kota Pariaman juga menyampaikan kepada karang taruna bahwa dalam waktu dekat (estimasi bulan Agustus 2014) akan mengadakan Pekan Olahraga Kota Pariaman, dimana KONI menghimbau agar tiap-tiap karang taruna desa dan kelurahan ikut berpartisipasi dalam pesta olahraga tingkat Kota Pariaman perdana tersebut.
Silaturahmi yang diadakan di ruang rapat Kantor Disdikpora Kota Pariaman tersebut (Jumat, 9/5/14) Fitrias mengatakan bahwa KONI Kota Pariaman tidak bersifat inklusif, namun bersifat terbuka demi pengembangan generasi muda yang punya identitas.
"KONI Kota Pariaman membuka diri pada masyarakat agar pemuda dalam tatanan yang benar. Baik agamanya, pergaulannya, dan hukumnya. KONI dalam hal ini merasa sangat khawatir dengan apa yang terjadi dikalangan pemuda saat ini. Anak SD saja sudah mulai hisap lem, kemudian maraknya pemakai dan peredaran narkoba di Kota Pariaman. Hal ini memerlukan upaya kita semua. Jangan biarkan generasi muda kita mati. Pemuda musti punya identitas. Mari kita lakukan aksi bersama-sama, tidak dengan slogan dan himbauan semata," kata Fitrias.
Fitrias menyebutkan, untuk itulah KONI merangkul karang taruna se-Kota Pariaman untuk bersama-sama merangkul generasi muda dalam wadah olahraga agar terhindar dari pengaruh negatif pergaulan zaman kini disamping menciptakan pemuda-pemuda berprestasi dalam dunia olahraga.
"KONI ingin berprestasi dengan masyarakat. Kita tidak ingin berprestasi dalam dunia olahraga saja namun generasi muda kita biarkan rusak. Itu tidak ada gunanya," imbuh Fitrias, yang juga pemerhati sosial ini.
Pada kesempatan itu, Fitrias juga menerangkan bahwa dalam waktu dekat (2015) komplek olahraga indor Karan Aur Pariaman akan kelar dibangun. Di area tanah seluas 3 hektare tersebut selain lapangan tenis, futsal dan basket, juga akan dibangun berbagai sarana olahraga lainnya, diantaranya, kolam renang untuk menunjang olahraga renang.
"Komplek olahraga Karan Aur bertaraf internasional. Itu milik kita semua. Silahkan karang taruna berolahraga disana, kita semua punya hak di sana," ajak Fitrias.
Khusus untuk Pekan Olahraga Kota Pariaman, KONI menghimbau agar karang taruna melibatkan diri. Direncanakan, pada pekan olahraga tersebut akan memperlombakan paling sedikit lima cabang olahraga. Diantaranya, Futsal, marathon, bulu tangkis, catur, takraw, dll.
"Pekan olahraga Kota Pariaman akan dibuka dengan lomba marathon 10 kilometer. Kapan acaranya, akan kita koordinasi dan rapatkan dulu secara tekhnis dengan Pengcab. Kita ingin atlit atlit asli Pariaman, maka dari itu kita gali potensi yang ada, demi kebanggan Kota Pariaman dengan potensi yang dimilikinya," tukuk Fitrias menumbuhkan semangat ke-daerahan ditengah maraknya membayar atlit luar daerah demi mengejar prestasi secara instan.
Fitrias berkeyakinan, jika pemuda berjalan di koridor yang benar, maka prestasi akan muncul.
Sementara itu, Adek Iswandi, Ketua Karang Taruna Kota Pariaman menyambut baik langkah KONI Kota Pariaman yang melibatkan karang taruna se-Kota Pariaman untuk saling bersinergi dengan KONI untuk membangun generasi muda Kota Pariaman dengan dunia olahraga.
Catatan Oyong Liza Piliang
