Masyarakat
Korong Pucung Anam, Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan Kabupaten
Padangpariaman butuh penyelesaian pembukaan jalan baru sepanjang 1,5 km dan
jembatan sepanjang 5 meter x 3 meter. Hingga kini jalan dan jembatan sudah
dapat dimanfaatkan untuk kendaraan roda yang dimulai bangun Maret 2013.
Penghulu Suku
Koto Korong Pancuang Anam, Masri Azanil mengungkapkan hal itu, Kamis
(23/1/2014) di lokasi jembatan yang masih terbengkalai. Menurut Masri, hingga
kini jalan baru yang sudah dibangun adalah talut jalan (badan jalan) dan
timbunan krekel. Kondisi jalan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua
Hingga kini
dana pembangunan berasal dari swadaya masyarakat, baik dana yang dihimpun
maupun pelaksanaannya dengan bergotongroyong. Diperkirakan sudah menghabiskan biaya
Rp 130 juta. Khusus penyelesaian pembangunan jembatan agar bisa dilalui
kendaraan roda empat, dibutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Masyarakat sudah
lelah dan butuh bantuan baik dari pemerintahan Kabupaten Padangpariaman maupun
donator lainnya.
Dikatakan,
jembatan tersebut merupakan jalan satu-satunya yang menghubungkan sebagian
penduduk Pucuang Anam yang berjumlah sekitar 100 KK. Selain itu, sedikitnya 100
orang yang lahan dan hasil pertaniannya melalui jembatan tersebut. “Hasil
pertanian seperti padi, kelapa, palawija, durian, manggis, karet, coklat dan
tempat pembibitan ikan gurami serta nila milik masyarakat setempat melewati
jembatan itu. Masyarakat sangat mengharapkan jalan dan jembatan bisa dilalui
kendaraan roda empat,” kata Masri.
Harapan
masyarakat, kata Masri, jalan ini seharusnya dicor beton dan jembatan pun bisa
dipermanenkan. Untuk itu, dana yang dibutuhkan diperkirakan hampir Rp 250 juta.
Saat ini kondisi jembatan hanya dengan balok dari pohon kelapa yang kekuatannya
sangat terbatas, tambah Masri.
Armaidi Tanjung