Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Yulius Danil : Mesjid Bukan Untuk Ajang Kampanye Politik

23 Juli 2013 | 23.7.13 WIB Last Updated 2013-07-23T02:41:08Z





Sosialisasi Para Calon dalam bulan suci ini, lebih banyak setelah berbuka puasa. Hal tersebut dikatakan oleh Indra Jaya Piliang dan Mawardi Samah kepada kami beberapa hari lalu.

"Selama bulan Ramadhan, kita Safari Taraweh bersama warga. Kita datangi dan berbaur bersama masyarakat di setiap Mesjid seputaran Kota Pariaman yang sempat Kita singgahi." Ungkap Mawardi, tentang kegiatannya selama bulan suci.

Sementara itu Indra Jaya Piliang (IJP), Calon Walikota no urut 5 ini, juga melakukan hal yang sama, bedanya IJP Selain Taraweh bersama warga di Mesjid-Mesjid, juga Buka dan Sahur bersama.

"Biaya Sosialisasi dalam bulan suci terhitung murah, Beribadah sambil sosialisasi lebih efektif dalam waktu bersamaan."Tulis IJP dalam akun Twitternya @IndraJPiliang.


"Buka dan Sahur bersama Warga juga bagian dari Agenda kami untuk lebih mendekatkan diri pada Masyarakat." Tutur IJP waktu Buka bersama dengan ratusan Pendukungnya di Nangkodo Baha Institute, Simpang Sianik,sehabis pengundian no urut sabtu kemaren.

Menyikapi hal tersebut, Yulius Danil, mengatakan boleh saja selama bulan suci para Calon melakukan sosialisasi.

"Sosialisasi selama bulan suci sah sah saja, namun jangan jadikan tempat ibadah sebagai ajang Kampanye." Tutur YD, begitu ia akrab disapa.

YD menambahkan bahwa tempat Ibadah, adalah area terlarang untuk ajang Politik.

"Mesjid adalah tempat suci umat Muslim, terlarang untuk ber ajang Politik, apalagi jika Calonnya juga berkotbah di mesjid tersebut serta mengkampanyekan dirinya." Ujar YD lugas.

Sementara itu, Ir,Dewi Fitri Deswati, Ketua DPD Partai NasDem Kota Pariaman, hampir senada dengan YD.

"Ibadah tidak boleh dijadikan ajang untuk Syi'ar Politik, tapi berpolitiklah sambil kita melaksanakan Ibadah." Ujar Dewi Caleg DPRD Provinsi ini singkat, berfilosofi.

Catatan Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update