Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sa'ban : Pilwako Pariaman Dua Putaran Karena Kekuatan Masing-Masing Calon Tidak Jauh Berbeda

11 Juni 2013 | 11.6.13 WIB Last Updated 2013-06-11T13:45:00Z




Pilkada Kedua Kota Pariaman kali ini memang diikuti lebih dari Lima pasang kandidat sebagaimana Pilwako sebelumnya. meskipun KPU belum menetapkan resmi ketujuh Pasang Calon yang lolos verifikasi, beberapa pengamat Politik sangat yakin bahwa ketujuh Pasang yang lolos verifikasi Faktual dukungan Parpol/KTP/KK (Independent) tersebut akan lolos pada tahapan Pilkada berikutnya.

" Tujuh pasang Calon yang telah dinyatakan lulus verifikasi oleh KPU Saya sangat yakin akan lolos pada tahapan berikutnya, ini sudah hampir bisa dikatakan final. jika Tujuh pasang Calon yang berlaga nanti saya yakin Pilkada dua putaran karena dukungan suara akan terpecah." Ujar Artagnan mengamati barusan di Palanta samping BPD.

Senada dengan Artagnan, HM Sa'ban juga berpendapat sama. melalui pesan singkat yang kami terima, Saban berpendapat sangat sulit memenangkan 30 persen suara Plus 1 jika 7 pasang Calon berkompetisi memperebutkan Kursi Pariaman 1.

" Pilkada Kota Pariaman 2 putaran jika calonnya sebanyak itu.akan terjadi perpecahan suara ditiap basis Calon lainnya. saya menilai ketujuh Calon yang berlaga tersebut sama kuatnya dan tidak ada pasangan yang terlalu menonjol." menurut Amatan Saban.

Saban menukuk bahwa kompetisi Pilkada kali ini betul-betul sangat ketat dan setiap Calon musti agresif untuk lolos pada putaran kedua.

" Kampanye menjual Program dan Blusukan sekarang lagi trend sebagaimana yang telah dicontohkan Jokowi pada Pilkada DKI. Fenomena tersebut membuat Masyarakat kian cerdas dalam memilih sosok Pemimpin, disinilah Para Calon musti mengemas Kampanye agar menarik minat Calon pemilih." Tulis Saban dalam pesan singkatnya.

Saban juga berpendapat sebelumnya bahwa Peran Media sangat diperlukan sekali untuk membentuk opini dan pencitraan Calon.

" Tim Media hendaknya dibentuk secara Profesional oleh  Calon Walikota karena tanpa dukungan Media Opini Positif tidak akan menyebar, Baliho saja tidak cukup . Jokowi menang juga berkat Dukungan Media yang begitu gencar meliput setiap kegiatannya sehingga Jokowi pada waktu itu mengalahkan Popularitas Obama dalam Pilpres Amerika diwaktu yang sama." Pungkas Sa'ban lewat sambungan Telpon 3 minggu lalu kepada kami.

Catatan Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update