Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tiga Indikator Penyebab Pilkada Kota Pariaman 2 Putaran

19 Mei 2013 | 19.5.13 WIB Last Updated 2013-05-19T13:30:31Z





Banyak kalangan yang memprediksi bahwa Pilkada Kota Pariaman kali ini akan terjadi dua Putaran menuju Pariaman 1. sesuai UU, Sepasang calon berhak memenangkan Pilkada jika mendapat perolehan suara dengan Prosentase 30%+1, kecuali Daerah Khusus Ibukota Jakarta .yang artinya Tiga Puluh Persen koma sekian dan tentunya yang tertinggi dari calon lainnya.

Melihat peserta Calon yang mendaftar 8 pasang dan andaikata Lolos dari verifikasi faktual misalnya 6 pasang, saya sependapat dengan apa yang diprediksi banyak kalangan. yaitu akan sulit bagi sepasang Calon untuk memperoleh 30 persen lebih suara pada Pilkada ini. hal itu disebabkan oleh berbagai Indikator :

1. Tidak ada sepasang Calon yang benar-benar menonjol dari Calon lainnya. artinya meskipun survey selama ini menempatkan bakal Calon tertentu pada hasil tertinggi, tidak demikian hasilnya jika disurvey kembali dalam keadaan telah berpasangan. hasil survey yang telah dipublish pun menunjukan bahwa lebih dari 40% belum menentukan pilihannya. jadi hasil survey dengan senang hati saya katakan tidak akan berlaku sebagai landasan dalam tulisan ini.

2. Primordial yang kental. ini adalah indikator paling rasional saya pikir .sebab masyarakat Pariaman dikenal penganut azas kental jaringan kekeluargaan, belum lagi sentimen sekampung. dengan banyak bakal Calon, baik itu Cako maupun Cawako yang akan berlaga, saya meyakini akan memecah perolehan suara pemilih. paga kampuang dominan dalam hal ini, walau bagaimanapun, kapanlagi urang kampuang awak jadi Walikota atau Wakil Walikota misalnya mereka berpendapat.
3. Jumlah Pemilih rasional prosentasenya lebih kecil dibandingkan pemilih Irasional. jika Pemilih dominan pemilih rasional, saya menjamin Pilkada Kota Pariaman akan satu Putaran dengan Prosentase diatas 50 persen, walaupun pesertanya lebih dari 7 pasang Calon, kenapa demikian ? pada masyarakat yang sadar Politik, mereka akan lebih peka dalam menilik setiap Figur yang akan berlaga, mereka akan dengan mudah memilih yang terbaik diantara Calon yang ada dengan Nalar dan Rasional seketika.

Ketiga Indikator tersebut saling kait mengait antara satu sama lain dan itulah Indikator yang membuat Pilkada Kota Pariaman kali ini Dua Putaran dalam pengamatan saya Pribadi.

Catatan Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update