Kita sering bertanya dalam hati berapakah Biaya Kampanye untuk memperebutkan Kursi Pariaman 1 yang hanya punya empat kecamatan ini. Kami bersama beberapa Tim mencoba mengungkap tabir ini semua berdasarkan pengalaman Pilkada Pariaman lima tahun lalu .
Kami mewawancarai mantan Calon Walikota dan Wakil secara terselebung untuk mendapatkan Informasi tersebut. dari data yang kami punya biaya Politik yang paling banyak tersebut adalah "membeli" Partai/kendaraan Politik apalagi Parpol yang punya basis masa militan dan punya Kursi memenuhi Quota mengusung sepasang Calon. Estimasinya dari rp,600.000.000 hingga rp.1.000.000.000. itu bisa Satu Parpol juga gabungan Parpol.Jika sekarang ada yang maju lewat jalur Independent, dalam kalkulasi kami ini dapat menghemat lebih dari 60% dari total estimasi diatas.
Kemudian Biaya Sosialisasi dan Kampanye. penjabarannya dalam hal ini ialah tergantung style dan tingkat keterkenalan Calon tersebut. jika ia orang yang baru muncul maka prosentase biaya dikeluarkan lebih tinggi dibandingkan Calon yang memiliki Popularitas, disinilah nilai Plus Incumbent. dari Pantauan kami biaya Sosialisasi dan Masa Kampanye menghabiskan anggaran dana dengan estimasi rp.400.000.000 hingga rp.800.000.000. kenapa lebih kecil dari biaya Parpol ? karena dengan "Membeli" Parpol seyogyanya mesin Politik Parpol menganggarkan dana untuk menggenjot Elektabilitas Calon tersebut.
Lalu Biaya Media Kampanye, baik itu Iklan di berbagai Media, Baliho maupun Spanduk. dalam Pantauan kami anggaran yang musti dikeuarkan untuk ini sesuai dengan Kondisi kekinian ,estmasinya antara rp.200.000.000 hingga rp.500.000.000.
Yang terakhir adalah Biaya Saksi dihari pencoblosan. jumlahnya tergantung oleh calon tersebut per TPS. Dalam hitung-hitungan kami biaya untuk Saksi estimasi rp-50.000.000. hingga rp.200.000.000.
Jadi jika ditotal semua secara Maksimal adalah sebagai berikut :
Untuk Kendaraan Politik rp.1.000.000.000
Sosialisasi dan Kampanye rp.800.000.000
Media Kampanye rp.500.000.000
Biaya Saksi rp.200.000.000
total semua rp.2.500.000.000 ( dua milyar lima ratus juta rupiah )
Bagaimana Jika Pilkada jadi dua Putaran ? dan biaya tersebut bisa lebih jika si Calon melakukan Money Politik .
catatan Oyong Liza Piliang
