Minggu 16/12/12 kepetang, bersama Syafinal Akbar saya melihat langsung pertandingan Taekwondo disebuah gedung olahraga di Payakumbuh. bangunan tersebut kelihatan baru dan terawat dengan baik. sebelum menuju kesana sembari sholat Syafinal mengajak makan siang di rumah makan Pergaulan, cukup besar dan mewah dengan mancaragam menu relatif enak. disana kami bertemu dengan Faisal Arifin, ketua Koni Padang Pariaman bersama rombongan, ada juga Zulbahri,SH saya lihat dalam rombongan tersebut.kami makan dengan meja terpisah.
Atlit Taekwondo Putri Padang Pariaman Delva Rizky (19) pada akhirnya meraih medali emas dikelas under 73. sangat memukau. semua lawan kalah dengan KO .bahkan ketika semifinal ia menang dengan buas.. lawannya pingsan dan dibawa ke Rumah Sakit. Saya menghimbau kepada Bupati agar anak ini diperhatikan dengan serius, ia sangat berbakat dan sangat layak tampil diajang yang jauh lebih tinggi. Faisal Arifin sebagai Ketua KONI harap berlaku juga demikian. saya menjamin anak ini kelak bisa jadi Aset Nasional dari cabang Taekwondo.
Syafinal dan Roni, Ketua dan Sekretaris Pengcab Taekwondo kota Pariaman sangat kecewa dengan perilaku wasit ketika memotong nilai tanpa sebab yang jelas, atlit Pria ini kalah dengan beban mental disemifinal."ia seharusnya menang. wasitnya curang." ujar Roni dan Syafinal sepakat. Roni mantan Atlit Nasional Dan IV Taekwondo tentu sangat paham dengan sistem penilaian, protesnya beralasan. ia mendebat wasit tersebut dan menggugat Panitia hingga berujung pada penghentian Wasit tersebut.
Saya menyempatkan diri melihat Mess penginapan seluruh atlit kota Pariaman. letaknya disebuah Sekolah Dasar nan bersih tertata. terlihat 2 orang anggota Polisi, entah apa tugasnya saya lupa menanya.
"Prestasi Kabupaten Padang Pariaman sungguh sangat luarbiasa" kata Syafinal." Meskipun baru perolehan medali sementara,namun saya bangga diurutan No.2, semoga hal tersebut bertahan hingga berakhirnya perhelatan Olahraga ini." tukuk Final yang juga Bendum Pemuda Pancasila Kota Pariaman.
Sementara itu menurut Zulbahri,SH ,pengamat Politik dan sosial dan juga Ketua bidang Hukum dan advodkasi KONI Kab Padang Pariaman sangat mensyukuri dengan perolehan medali emas hingga hari ini ",Kita sangat mensyukuri perolehan 31 medali emas dan urutan ke 2 dalam perolehan medali sementara. dan harapan untuk penambahan medali juga masih banyak .mengenai Delva Rizky atlet Taekwondo putri, kita akan support terus dengan pelatihan berkelanjutan. dan saya menghimbau agar Pemerintah pusat memberi kelonggaran untuk masa depan atlet berprestasi melalui Undang-undang." ujar Zulbahri yang juga Pengacara senior ini.
Zulbahri menukuk ",Sebagai warga Kota Pariaman saya sangat menyayangkan kurangnya perhatian Pemko Pariaman terhadap atlitnya. mana SKPD ? Walikota-Wakil ? dan Anggota DPR nya hadir mensupport. saya sangat menyayangkan perilaku pejabat tersebut. mereka (atlet) seperti anak ayam kehilangan induk." kata Zulbahri sengit.
" Bukan membanggakan Kabupaten Padang Pariaman. setiap hari anggota DPRD nya bergiliran datang dan memberi semangat kepada Atlit. kepala SKPD, Wabup bahkan Bupati silih berganti memberi Support dengan rutinitas datang ke Payakumbuh, menyemangati. semua Fakta..Pemerintah Kota Pariaman sungguh sangat tidak peduli pada atlet mereka . padahal pada kejuaraan Tarung Derajat Kota Pariaman Juara Umum dengan menyabet 5 medali emas." tutup Zulbahri dengan nada kecewa.
catatan Oyong Liza Piliang
