Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pejabat Pariaman Malu Belanja Kepasar Di Daerah yg Dipimpinnya

8 Agustus 2012 | 8.8.12 WIB Last Updated 2012-08-12T02:45:57Z
                                                        pasar pariaman foto dokumentasi pribadi                          

ini adalah sesuatu yg sudah lama hendak saya tulis, namun disaat ramadhan jelang lebaran inilah saya rasa paling tepat menuangkannya diatas kanvas digital ini. budaya aneh para pejabat dipariaman ini yg konon sangat hobinya ber shoping ria ke mall-2 luarkota wilayah pemerintahannya.adalah salah satu bentuk pengkhianatan dalam memajukan ekonomi daerah yg dipimpinnya. apakah tuan-tuan dan nyonya-nyonya merasa malu berbelanja didaerah ini?

memang tidak ada satu aturan pun yg melarang perihal ini, namun apakah naif disaat yg sama kita sering melihat baliho dan spanduk pejabat tinggi daerah ini menekankan akan kecintaan produk asli daerah yg dipimpinnya. seakan kita disuruhnya saja membeli produk yg kita banggakan tersebut. dimana disaat yg sama mereka sangat kontra produktif dengan apa yg acap diujarkannya dimuka publik.mereka lebih senang membelanjakan uang mereka kekota padang dan kota lainnya.

ingin saya mendengar wako dan istrinya  serta  bupati dan istrinya belanja pakaian pedagang kaki 5 dipasar pariaman ini,dengan tulus tanpa mengambil muka.. namun ikhwal ini ibarat meminta sisik ke limbek saja menurut saya.

saya mengilustrasikan hal diatas buat dicontoh oleh masyarakat kalangan berduit lainnya dikota ini, bila wako dan bupati saja belanja dipasar tradisional maka dengan sendirinya masyarakat lainnya akan ikut terbawa-bawa juga, sebagai contoh olahraga sepeda santai yg digalakan oleh mukhlis rahman wako pariaman.anda bisa lihat sendiri kan? masyarakat terhimbau untuk melakukan rutinitas bersepeda santai yg tak terbantahkan sangat positif buat kesehatan.

jika kalangan pejabat ikut memberikan contoh dengan lebih arif lagi dengan melayapkan uang mereka pada warganya sendiri dipasar-pasar yg ada diwilayah pemerintahan mereka, ini akan berimbas pada omset pedagang itu sendiri, dengan bertambahnya pelanggan dan target penjualan, mereka dengan sendirinya akan menyediakan dagangan dengan merk-merk tertentu yg disukai pejabat dan beberapa kalangan yg tentunya beda selera dengan masyarakat golongan menengah kebawah didaerah ini. dan imbasnya ekonomi daerah ini dengan sendirinya akan sedikit mengeliat.. anda boleh mempercayai apa yg saya tulis ini..

catatan oyong liza piliang


×
Berita Terbaru Update