Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Foke Celaka Dua Belas

7 Agustus 2012 | 7.8.12 WIB Last Updated 2012-08-07T01:00:25Z



Beberapa minggu ini Foke (sebutan akrab Fauzi Bowo-Gubernur DKI Jakarta) rajin menebar pesona untuk meningkatkan popularitasnya. Dari mulai mengunjungi kampung-2 yang terkena kebakaran dan memberi sumbangan,mengunjungi Habib yang sedang sakit sampai melakukan pertemuan dengan sekelompok komunitas Tionghoa

Semua tebar pesona Foke ditujukan untuk meyakinkan calon pemilihnya bahwa dirinya adalah “bersahabat” dengan rakyat DKI Jakarta. Tetapi tindakan Foke sekarang ini apa tidak dibilang terlambat? Rakyat Jakarta sudah paham betul dengan “adat” Foke ini,kalau pas sedang butuh sikapnya seperti yang ditunjukkan saat ini….

Ingat Pilkada putaran pertama yang lalu? Karena begitu “pede”nya,maka Foke sama sekali tidak mau bertegur sapa dengan rakyat Jakarta….. Bahkan sindiran-2 para lawan bertanding di Pilkada pun dijawab begitu ketus dan mengandung amarah. Mana bisa orang berubah dalam sekejap kalau dirinya tidak berpura-pura baik…? 

Tidak ada watak atau karakter seseorang dapat berubah dalam sekejap / mendadak hanya karena dorongan dari luar (maksudnya adanya permintaan-2 untuk berubah dari tim penasehat kampanye Foke &  Anas-Ketum Partai Demokrat). Dorongan dari dalam saja membutuhkan waktu yang sangat panjang,ini dalam waktu belum ada sebulan Foke kalah di Pilkada putaran pertama mendadak berubahnbaik? Perubahan sikap Foke sebenarnya adalah sikap pura-pura seorang politikus yang sedang “kepepet” butuh popularitas & dukungan.

Lihat saja senyum lebar Foke yang terasa dipaksakan,terasa hambar melihat senyum Foke…! Seharusnya Foke menyadari,bahwa tindakannya berubah begitu cepat akan mudah sekali membuat orang “meminta” sesuatu kepada dirinya….! Maksudnya “elu senyum kalau tidak duitnya,asem lah…!” …Nah,kalau sudah begini mau tidak mau Foke,cs harus merogoh kocek lebih besar untuk memperoleh dukungan. 

Tetapi harus diingat,bahwa rakyat Jakarta itu pintar sekali….Kalau sudah menjatuhkan pilihan mana bisa dibalik begitu saja…Nantinya duit Foke diterima,pas tgl.20 September 2012 akan nyoblos lawan Foke…Nah,kalau sudah begini,Foke harus siap-siap stress & kemungkinan stroke ringan bisa menghantam dirinya …..

Foke tidak usah pura-pura atau cari popularitas,rakyat itu akan senang bila pemimpinnya benar-benar bekerja dan menghasilkan. Di warung kopi,perubahan sikap Foke malah jadi lelucon dan mengolok-olok pribadi Foke & Partai Demokrat

Partai Politik lain yang ikut mendukung Foke juga jadi bahan olok-olok rakyat & justru akan menjatuhkan imej parpolnya,rugi dah…  (sampai ada Kompasianer menulis Pilkada putaran kedua nanti rakyat versus Parpol) …Rakyat Jakarta itu bukan rakyat bodoh seperti rakyat kebanyakan yang ada & tersebar di seantero Indonesia. Rakyat Jakarta adalah pribadi rasional,mengerti tekonolgi informasi & mempunyai keinginan perubahan yang besar ……..

Kalau Foke masih membawa “citra” lamanya dengan kepura-puraannya,maka dipastikan suara Foke akan semakin melorot di putaran kedua….

Cobalah seringkali mendengar suara dibawah… Pasti Foke akan terkejut… Percuma saja sudah tersenyum lebar,duit sudah keluar banyak tetapi koq masih saja suaranya ngedrop… Celaka dua belas….!

catatan mania telo freedom writers kompasianer
×
Berita Terbaru Update