Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KERANGKA BERFIKIR SAYA YANG GALADIRR.. KENAPA HARUS HUKUMAN MATI ?

10 Juni 2012 | 10.6.12 WIB Last Updated 2012-06-22T18:08:38Z

Orang bisa berfikir macam2 tentang anda,namun anda tak boleh macam2 dengan diri anda sendiri..kualitas pemimpin kita yang ada saat ini sudah sangat terlanjur dipresepsikan "garong" oleh rakyatnya sendiri. hal ini tentu semua ada dalam setiap insan yang "dipakecatkan" tersebut. bukan tidak ada yang baik disana.. namun dengan sedikitnya orang orang disana yang memiliki integritas moral yg Mereka jujung tinggi membuat nama dan kepala mereka mudah saja ikut dibenamkan "masuak luluak", oleh tingkah polah pejabat2 korup dan berperilaku menyimpang,yang punya kepala buat dijujung jujungnya saja.. yang merong rong keuangan negara dengan perilaku korupsinya. yang jika tilik dengan seksama sudah amat mengangkangi falsafah negara kita yang berlandaskan PANCASILA DAN UUD 1945.


pasal 34 UUD45 DENGAN JELAS SEKALI NEGARA menjamin kesejahteraan rakyatnya. semua diatur tegas dalam butir perbutir. perilaku korupsi jelas sekali dan langsung berdampak nyata pada kesejahteraan rakyat.. alokasi dana yang seharusnya "berlungguk" jika kita hitung2 sejak reformasi bila setiap uang yang dikorup pejabat "galadir" ini berapa jumlahnya? dan juga kebocoran keuangan negara yang entah siapa menilepnya akibat bobroknya sistem dan manajemen pengawasan dan pengamana uang negara dengan sistem yg kita lihat sekarang ini.. banyak "tuyul" di birokrasi negara kita..parah.. bukan rakyat yang memiskinkan diri mereka sendiri.. betul kebodohan = kemiskinan, tapi negara dituntut menjamin kecerdasan kehidupan bangsa.. apalagi alasannya? tidak usah anda yang menjabat sekarang ini.. seandainya saya pun yang tidak akan munafik, jika hukum yg diberlakukan hanya sekian buat para koruptor juga akan berperilaku demikian jika saya jadi pejabat.."tangkurak angku waden bali". tak akan takut saya jika hanya dihukum 2-6 th bila saya berhasil "maliang" 10-20miliar dan ketahuan! kalau tidak ketahuan "kasadonyo waden kicuah".. dipenjara saya bisa membeli semua fasilitas.. saya bisa keluar kapan saya mau.."tangkurak pajatu waden bali jo kepeng tagang nan sirah"


disini negara kita perlu berbenah.. jangan biarkan hal ini berlarut larut.. jangan sampai nama anda diplesetkan masyarakat, kami tau ente masa bodo rakyat mau bilang apa.. namun untuk negara kedepan adalah tanggung bjawab kami juga generasi muda sekarang. kami tidak ingin negara ini bak kodok dalam batok pemimpinnya kelak. kami ingin negara ini nantinya maju pesat, dan untuk menuju kearah sana perlu sebuah sistem dari sekarang.. UU TIPIKOR musti direvisi, mesti diperkuat dan salah satu jalan tolnya adalah memberlakukan hukuman mati buat para koruptor. biarlah dan tidak apa2 bagi kami jika uu ini jika disahkan nanti tidak berlaku surut.. yang melakukan pidana korupsi sebelum uu disahkan jerat dan hukum saja dengan maksimal dengan hukum yg berlaku sekarang.namun jika uu hukuman mati bagi koruptor ini dilakukan setelah uu tersebut disahkan baru "tembak" kepala "pajatu.."


negara kita musti dinamis dan bergerak maju.. budaya money oriented dikalangan pejabat kita lihat makin hari kian menjadi2.. mereka pamer barang2 mewah, mengkoleksi mobil2 wah.. sementara disana masih banyak dunsanak kita yg menahan perut dan kelaparan, masih adanya anak2 yang busung lapar,, sangat ironis.. negara kita GAP antara miskin dan kaya terlalu besar.. tak bisa dipungkiri ini adalah akibat salahnya sistem dinegara kaya ini.. dibuang kelangit saja "parancih" tidak tumbuh.. kita jadi cemoohan negara tetangga tanpa kita sadari.. namun semua belum terlambat.. anda boleh mempercaya apa yang saya tulis ini , meskipun kepala saya "acok tantuak" jika hukuman mati diberlakukan dinegara ini efek dominonya sangat besar , berantai.. birokrasi akan tertip dgn sendirinya.. aparat hukum yang suka bermain2 akan surut maaf "incek kalapirnya" melakukan pidana korupsi dengan trik2 mereka.. anda boleh percaya pada saya yang galadirr ini.. INDONESIA BISA MAJU HANYA DENGAN SATU KALI KLIK.. BERLAKUKAN HUKUMAN MATI BAGI KORUPTOR..


CATATAN OYONG LIZA PILIANG
×
Berita Terbaru Update