Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jelang Pilkada Pariaman Mukhlis Rahman Sasaran Kampanye Hitam ?? PROSES HUKUM VS POLITISASI

27 April 2012 | 27.4.12 WIB Last Updated 2012-04-27T10:50:43Z


                                   
tidak hanya dipusat , didaerahpun jelang pilkada segala cara dihalalkan buat menjegal lawan politik. dgn isu basi dan tekanan seolah2 dari publik dan mendesak pihak2 tertentu mengeluarkan statemen,tentunya dengan pemberitaan yg sepihak dan merugikan orang yg diberitakan tsb.


kutipan ini langsung dihimpun tanpa ada unsur pro maupun kontra terhadap mukhlis rahman wako pariaman. hanya mewakili masyarakat yg meminta SAYA untuk memberikan pandangan yg real untuk masyarakat kota pariaman .






pilkada pariaman menunggu bulan. namun panasnya suhu politik disini sangat menyengat. sebagaimana wako incumben drs.mukhlis.rahman yg menurut hasil survey independen selalu dipuncak membuat lawan2 politik menghalalkan segala cara untuk menjegal beliau. mengangkat kasus lama ygsudah sp3 yg melibatkan mantan wako ir.mahyudin.namun ketika itu sdr.mukhlis rahman yg juga sekko pariaman yg waktu kasus itu mencuat th2007 dinyatakan tidak terlibat.dan di usung partai pks dan menang dalam satu putaran mengalahkan saingan terdekatnya incumben ir.mahyudin.


nah sekarang wako yg dikenal dekat dg masyarakat bawah ini,dihantam kembali dg kasus serupa oleh lawan2 beliau yg ingin menjegalnya.kasus tersebut kembali diungkit,yg dulu sasarannya mantan wako sekarang beliau sendiri.lawan politik bermain politik dua kaki dg membentuk tim 11 yg terdiri dari masyarakat setempat untuk melaporkan ke polda sumbar.atas laporan tsb sampai detik ini masih p-19 alias belum lengkap.namun lawan2 politik menuding polda ada main dg kepolisian dan mendesak kejati mengambil alih kasus ini alias p22.janggal memang, dari p19 lompat ke p22 sama artinya melompati / melangkahi KUHAP yg kalau di ibaratkan agama adalah kitap sucinya HUKUM ACARA PIDANA.


begitu juga dg pemberitaan media yg seolah2 sengaja membunuh karakter wako yg terkenal peduli pada pemajuan pendidikan dan olahraga bersepeda ini.PILKADA semakin dekat sementara kasus ini masih menggantung dan tentunya masyarakat bertanya2 benarkah mukhlis korupsi? YANG BAGI MASYARAKAT AWAM TENTU AKAN DITELAN MENTAH2. lalu kenapa baru sekarang kasus ini di usut? dari sebelum dia terpilih sangat potensial untuk menjegalnya,kenapa dulu ujung larasnya diarahkan ke wako incumben ir.mahyudin?? sekali lagi saya tidak bisa menjawab,karena saya bukan orang politik. prinsip hidup saya IYA IYA ENGGA ENGGA akan selalu begitu seterusnya. cuma kalau saya lihat dari kacamata hukum kasus ini sarat muatan politisnya..
bagi saya siapapun yg jadi walikota tidak jadi masalah asal konsen kepada kesejahteraan rakyat pariaman.toh saya sampai detik ini tak pernah minta duit sama WAKO sekarang maupun SEBELUMNYA.bagi saya iklim demokratis yg sehat , santun dan berpolitiklah dengan tujuan mensejahterakan masyarakat dengan program2 tepat guna.






           
Seperti diketahui, mencuatnya kasus ini berawal dari temuan BPK yang mengindikasikan kerugian negara saat pembelian tanah yang dilakukan Pemko Pariaman tahun 2007. Pembelian tanah yang dikucurkan Pemko saat itu, sebanyak Rp 3,1 miliar lebih. Namun saat dikonfirmasi, pemilik tanah mengaku hanya menerima uang pembelian tanah Rp 1,6 miliar. Sementara uang Rp 1,3 miliar lebih untuk pembelian tanah tersebut tidak diketahui dipergunakan untuk apa.




Penyidik Ditreskrimsus Polda telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus tersebut. Yakni Mahyudin (Wali Kota Pariaman saat itu), Mukhlis Rahman (saat itu Sekko Pariaman) dan mantan Kabag Tata Pemerintahan Setko Pariaman, Anwar


hal INI TENTU BAGAIKAN TSUNAMI BAGI KARIER POLITIK BELIAU,PEMBUNUHAN KARAKTER MENJELANG PILKADA DAN TENTU SAJA CARA2 SEPERTI INI TIDAK ELOK BUAT PENDIDIKAN POLITIK DIKOTA PARIAMAN.
opini : oyong liza piliang (pengamat politik dan hukum)

×
Berita Terbaru Update