Pariaman - Sebanyak 120 peserta mengikuti pelatihan menulis kreatif buku bermutu Kota Pariaman yang digelar selama dua hari, 7-8 Maret 2023 di Balairung Pendopo Pariaman, Selasa (7/3).
Bunda Literasi Kota Pariaman, Dr Lucyanel Arlym mengatakan pelatihan menulis buku bagi para peserta dari kalangan guru, dinas dan umum itu adalah yang pertama kali diselenggarakan sejak ia dilantik sebagai Bunda Literasi.
Lucy berharap dengan diadakannya kegiatan itu dapat meningkatkan literasi di Kota Pariaman. Pelatihan tersebut juga diharapkan pada perkembangan literasi.
"Menggiatkan membaca dan menguasai literasi dasar dapat meningkatkan kualitas kehidupan kita," kata Lucy.
Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan literasi akan menghubungkan semua dan memperluas wawasan dan sketsa sesuatu.
Literasi, lanjut Genius, tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai kemampuan dasar membaca dan menulis saja, karena kemampuan literasi masyarakat adalah kepemilikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dapat diimplementasikan
"Untuk menulis mungkin agak sulit, namun dalam menulis harus ada 5W1H agar ketika orang membacanya langsung menggambarkan apa yang kita bayangkan," kata Genius Umar.
Genius berharap dari pelatihan itu melalui media guru bisa membantu peserta menulis buku yang menarik dan nantinya menghasilkan penulis-penulis kreatif dari Kota Pariaman.
Dikatakan Genius, hasil kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) 2022 yang di lakukan oleh Perpusnas (Perpustakaan Nasional) pada awal 2023 kemaren, Nilai IPLM Kota Pariaman sebesar 93,38 dan menempati peringkat kedua tertinggi di Sumatera Barat, setelah Kota Bukittinggi sebesar 99,01.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini menjadikan Literasi Kota Pariaman semakin meningkat apalagi tahun depan ketika Perpustakaan Daerah Kota Pariaman selesai tingkat literasi kita menjadi nomor satu di Indonesia,” pungkasnya. (Rika)
