Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pelajar Pramuka Pariaman ikuti SBH 2022 di taman ayunan Karanaur

10 November 2022 | 10.11.22 WIB Last Updated 2022-11-10T13:18:14Z

Foto: Dewi

Pariaman - Puluhan pelajar Pariaman yang tergabung dalam gerakan Pramuka mengikuti Saka Bhakti Husada (SBH) 2022 di Taman Ayunan Kelurahan Karan Aur, Kamis (10/11).

"SBH merupakan agenda rutin yang dilaksananakan Dinkes Kota Pariaman dengan tujuan membangun karakter Pramuka penegak yang sesuai dengan dasa dharma pramuka," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah.

SBH akan dilakukan selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 November 2022 dengan tema Bangkit Indoensiaku, Sehat Negeriku. Peserta SBH terdiri dari pramuka penegak/pandega se Kota Pariaman.

“Peserta nantinya akan kembali memperebutkan piala bergilir Walikota Pariaman yang tahun lalu diraih oleh SMA 1 Pariaman sebagai juara umum," jelasnya.

Kamabicab Pramuka Pariaman, Genius Umar mengatakan SBH merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap potensi pramuka penegak yang ada pada masing-masing gugus depan sekolah untuk berkompetensi, mengasah diri, dan mengeksplorasi apa yang bisa dilakukan melalui perkemahan.

"Apalagi hari ini kita sedang memperingati Hari Pahlawan, ini memontum kita untuk membuktikan bahwa kita betul-betul menghargai perjuangan para pahlawan dalam membela tanah air,“ katanya.

Gerakan Pramuka, imbuh Genius adalah gerakan guna membentuk watak, karakter, kepribadian, percaya diri, dan cinta tanah air pada generasi muda bangsa. Gerakan Pramuka menjadi wahana untuk mewujudkan warga bangsa yang berkepribadian, berwatak dan memiliki jiwa bela negara.

Pramuka merupakan ekstra kurikuler di luar sekolah untuk menambah pengetahuan, memupuk jiwa disiplin dan membina semangat kebersamaan.

"Tidak asing lagi jika anak pramuka mempunyai kepribadian yang mandiri karena Dasa Darma-nya,“ tambahnya.

Kepada para peserta perkemahan, ia meminta saling menjaga prilaku selama mengikuti perkemahan. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak sewajarnya dilakukan kepada masyarakat yang ada di sekitar bumi perkemahan.

"Jangan sampai mencoreng nama pramuka di tengah masyarakat karena dalam dasa dharma yang ke sepuluh disebutkan bahwa pramuka itu suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan,“ pesannya. (Dewi)

×
Berita Terbaru Update