Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pariaman akan jadi tuan rumah pertemuan walikota se Asia Pasifik

11 November 2022 | 11.11.22 WIB Last Updated 2022-11-11T13:24:28Z

Foto: Junaidi

Pariaman - Kota Pariaman siap menjadi tuan rumah Tourism Promotion Organization (TPO) 2023. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Pariaman, Genius Umar pada General Assembly TPO 10th for Asia Pacific Cities di Medan, Sumatra Utara, Jumat (11/11).

Sidang Umum TPO ke-10 itu dihadiri para anggota dari kota-kota di berbagai negara Asia Pasifik. Sidang dilaksanakan dari tanggal 9 hingga 12 November 2022.

"Sidang umum TPO bertujuan untuk mempromosikan pertukaran serta kerjasama di bidang pariwisata. Kita mengajukan diri menjadi tuan rumah 2023 yang akan menjadi pengalaman menarik bagi seluruh peserta nantinya," kata Genius Umar.

Sidang umum yang mengambil tema membangun kembali pariwisata dan promosi digital ini akan menghasilkan kerjasama yang lebih baik di antara kota-kota di kawasan Asia Pasifik.

"Kebangkitan pariwisata pasca pandemi Covid-19 akan menghasilkan kolaborasi terbaik serta menguntungkan bagi kota-kota anggota TPO di Asia Pasifik," ujarnya.

Genius menuturkan bahwa Kota Pariaman telah lama menjadikan pariwisata sebagai visi daerah. Dengan adanya kerjasama para anggota TPO akan sangat membantu memajukan pariwisata Pariaman agar lebih go internasional.

Melalui jaringan TPO dia berharap akan meningkatkan promosi parwisata Pariaman sehingga jadi lebih ramai lagi. Dengan ramainya pengunjung tentu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Pariaman.

Kota Pariaman, disampaikan Genius sangat terbuka bagi negara manapun, terutama Asia Tenggara dan Asia Timur yang dibuktikan dengan dibangunnya Asean Youth Park di Pantai Gandoriah.

Pada forum tersebut Genius mengusulkan kegiatan TPO Youth Forum atau bisa juga TPO Eco Tourism karena di Kota Pariaman memiliki taman mangrove, terumbu karang yang indah, dan kawasan konservasi penyu, serta dilengkapi dengan fasilitas sport beach, dan cycling beach.

TPO adalah organisasi pariwisata internasional terbesar di kawasan Asia Pasifik didirikan pada 2002 oleh Asian-Pacific City Summit (APCS) ke-5 di Fukuoka Jepang. Organisasi ini berfungsi sebagai jaringan antar kota yang bertujuan untuk mempromosikan pertukaran dan kerjasama di antara kota-kota anggota.

Melalui jaringan anggota dan mitra yang luas, TPO menawarkan akses ke pembuat keputusan industri pariwisata utama dan pihak-pihak berpengaruh melalui berbagai kegiatan yang tentunya akan meningkatkan perekonomian dan kemajuan dari para anggota TPO sendiri.

"Melalui sidang Umum TPO di Indonesia ini, nantinya akan membahas isu-isu terkini dalam industri pariwisata. Saling sharing informasi dan pengalaman di antara kota-kota anggota yang bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan berkelanjutan dari sektor pariwisata yang dinamis, inovatif, dan kompetitif bagi kota-kota anggota TPO yang ada di Asia Pasifik," tutupnya.

Hadir juga dalam 10th TPO General Assembly, Sekretaris Jenderal TPO, Woo Kyoung-ha, walikota negara anggota TPO, seperti Walkota Kuantan Malaysia, Walikota Ho Chi Minh, Vietnam, Walikota Incheon, Korea Selatan dan beberapa walikota dan delegasi anggota TPO.

Anggota TPO terdiri dari 137 kota, kabupaten dari 15 negara se-Asia Pasifik, organisasi nirlaba, non-pemerintah, anggota bisnis dan industri yang berpusat di Busan, Korea Selatan. (Juned/OLP)

×
Berita Terbaru Update