Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jadi narasumber di Kampus UI, Genius tekankan pentingnya pendidikan vokasi

28 November 2022 | 28.11.22 WIB Last Updated 2022-11-28T11:04:42Z

 

Foto: Junaidi

Pariaman - Walikota Pariaman, Genius Umar memaparkan tantangan, kekuatan dan kebutuhan Kota Pariaman untuk berkolaborasi dengan pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) sejak Januari 2020 lalu.

Kerjasama dengan Vokasi UI merupakan kerjasama tertulis melalui momerandum of understanding (MoU) antara Pemko Pariaman dengan UI untuk program satu keluarga satu sarjana (Sagasaja) yang digagas sejak tahun 2018.

"Sebelumnya belum ada warga Pariaman yang lulus Vokasi UI. Sejak adanya jalinan kerjasama sudah ada 10 anak Pariaman lolos menjadi mahasiswa pendidikan Vokasi UI," ungkap Genius saat menjadi narasumber di UI pada FGD Kolaborasi Vokasi UI, Pemerintah Daerah dan Industri untuk Indonesia Maju di Gedung A Program Pendidikan Vokasi UI, Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Senin (28/11).

Dalam pemaparannya selaku narasumber, Genius mengatakan pentingnya pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi, namun dibatasi kemampuan ekonomi keluarga. Karena itu Pemko Pariaman hadir dengan menggratiskan anak dari keluarga pra sejahtera agar mendapatkan kesempatan kuliah di berbagai universitas bergengsi.

"Kita kuliahkan secara gratis. Mulai dari biaya kuliah, asrama, uang saku hingga bonus bagi mahasiswa berprestasi," katanya.

Genius juga percaya anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu tersebut mampu bersaing dengan mahasiswa lainya yang ada di Indonesia. Secara berkala dia juga memotivasi mahasiswa agar anak program Sagasaja terus giat belajar dan tidak lupa dari mana mereka berasal.

"Dan menjaga nama baik daerah, terus belajar dengan giat sehingga ilmu yang didapat nantinya berguna dan bermanfaat untuk bekal kerja dan sukses di masa depan," ucapnya.

Vokasi menurutnya memiliki peranan penting dalam peningkatan kualitas tenaga kerja di era global agar generasi muda mampu bersaing dan mengembangkan diri. Selain itu, mereka juga dituntut bisa menguasai perkembangan teknologi dan memiliki nilai jual lebih dari orang lain.

Lebih lanjut Doktor lulusan IPB ini mengatakan alasan Pemko Pariaman mengirim anak Pariaman kuliah di kampus-kampus vokasi karena pendidikan vokasi berorientasi pada keahlian dan kepakaran yang khas, serta berkemampuan untuk siap kerja.

“Adanya pendidikan vokasi akan menciptakan sumber daya yang siap kerja karena pada pendidikan ini lebih mengedepankan ilmu praktik yang bisa langsung diterapkan di dunia kerja,” tandasnya. (Juned/*)

×
Berita Terbaru Update