Waspadai narkoba di lingkup sekolah, Mardison: rokok batu loncatan pengguna narkoba

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Mardison nasehati pelajar SMA 4 Pariaman agar terlindungi dari bahaya narkoba. Foto: Dewi

Pariaman - Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin ingatkan bahaya penggunaan, penyebaran dan akibat buruk yang ditimbulkan oleh narkoba kepada pelajar SMA Negeri 4 Pariaman, Senin (1/8).

Di hadapan ratusan pelajar tersebut, Wakil Walikota Pariaman itu kembali menegaskan penyebaran narkoba saat ini sudah menyasar kalangan pelajar. Para bandar narkoba tidak segan-segan membujuk pelajar dan anak di bawah umur agar ikut terjerumus.

"Saat ini penggunaan narkoba sudah merajalela ke mana-mana, termasuk lingkungan sekolah. Jenis-jenis narkoba juga beragam dan ada pula yang baru ditemukan," kata Mardison gamblang.

Merujuk data pihak kepolisian, kata Ketua DPD Golkar Kota Pariaman empat periode ini, meski sudah banyak bandar dan pengguna narkoba yang sudah ditangkap, ancaman tersebut belum berkurang karena selalu muncul bandar-bandar dan pemain baru.

"Oleh karena itu saya meminta kepada anak-anak kami di SMA 4 agar tetap waspada dan pintar menyikapi fenomena ini. Jika ada indikasi mencurigakan, segera laporkan. Dan jangan sekali-sekali menggunakannya," nasehat Mardison.

Dikatakan Mardison, dampak penggunaan narkoba tidak hanya merusak otak, tapi juga mental. Pengguna narkoba akan melakukan segala cara untuk mendapatkan barang haram tersebut sehingga tidak segan-segan menjadi kriminal.

Narkoba juga merusak moral generasi muda. Banyak di antara pemakai sangat susah disembuhkan. Bahkan setelah keluar dari pejara pun mereka kembali mengulanginya.

"Daya rusaknya sangat besar. Menbuat kita jadi bodoh, sembrono dan tidak stabil secara mental. Oleh karena itu sekali lagi saya ingatkan jangan sekali-kali tergoda untuk mencoba narkoba. Ingat masa depan kita," tegasnya.

Kepada wartawan Mardison mengungkapkan telah banyak cara dilakukan pihak kepolisian untuk menekan dan memberantas peredaran narkoba di Pariaman. Bahkan Pemko Pariaman sendiri telah mengeluarkan Peraturan Daerah Anti Maksiat.

Namun, kata mantan Ketua DPRD Kota Pariaman itu, pemerintah juga perlu dukungan. Implementasi di lapangan membutuhkan peran serta dari semua komponen masyarakat. Seluruh lapisan masyarakat seharusnya memiliki peranan membantu BNK Pariaman untuk menjauhkan generasi muda dari penyakit masyarakat dan narkoba.

Mardison menukuk, pengawasan juga diperlukan dalam lingkup lingkungan dan keluarga karena pengguna narkoba biasanya dimulai dari merokok yang dianggap wajar oleh sebagian masyarakat.

“Dari kebiasaan inilah pergaulan terus meningkat. Apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba,“ pungkasnya.

Di samping itu, kata Mardison, generasi muda perlu digiring ke arah positif secara terus menerus. Remaja juga memerlukan teladan. Baik dari keluarga, lingkungan dan publik figur. (Dewi/OLP)