Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

HUT RI ke-77: Genius-Mardison temui pejuang veteran yang masih hidup

17 Agustus 2022 | 17.8.22 WIB Last Updated 2022-08-17T13:10:37Z

Foto: Rika

Pariaman - Walikota dan Wakil Walikota Pariaman temui pejuang veteran seusai upacara pengibaran bendera merah putih HUT RI ke-77 di Balaikota Pariaman, Rabu (17/8).

Pejuang veteran di Kota Pariaman jumlahnya terus berkurang karena sudah banyak yang telah meninggal dunia karena usia. Para pejuang veteran Pariaman dikenal sangat heroik. Kisah kombatan mereka melawan penjajah sudah ada yang dibukukan.

Pejuang veteran Pariaman tidak hanya berjuang mati-matian melawan pasukan Belanda di masa agresi. Di masa pendudukan Jepang, para pejuang Pariaman dikenal dengan taktik perang gerilya mereka.

Perhatian pemerintah daerah terhadap pejuang veteran juga sangat tinggi. Pejuang veteran diberikan perumahan oleh negara dan uang pensiunan.

"Pejuang veteran telah berjuang demi kemerdekaan negeri ini. Begitu juga dengan pensiunan TNI/Polri dan ASN yang juga telah mengabdikan diri membangun Kota Pariaman," kata Walikota Pariaman, Genius Umar.

Genius mengisahkan bagaimana gigihnya pejuang kemerdekaan di Kota Pariaman mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari agresi Belanda yang membonceng Sekutu pada agresi Belanda pertama dan kedua.

Kota Pariaman saat itu merupakan benteng pertahanan strategis di Pantai Barat Sumatra yang pada saat itu merupakan pangkalan TNI Angkatan Laut.

Para pejuang dan tentara rakyat bahu membahu berperang sampai darah penghabisan. Ratusan pejuang Pariaman telah gugur dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Pariaman.

Kota Pariaman kala itu jadi target serangan udara, laut dan darat. Puluhan bangunan bersejarah hancur dibom. Tapi berkat kegigihan para pejuang yang tidak kenal menyerah, Kota Pariaman sangat sulit ditaklukkan sehingga banyak juga dari tentara sekutu tewas dalam pertempuran.

Kini, kata Genius, bagaimana generasi saat ini memaknai arti kemerdekaan sesungguhnya. Kemerdekaan hasil perjuangan, bukan hadiah. Kemerdekaan sejati yang penuh pengorbanan. Pengorbanan nyawa dan harta dengan satu tekad, Merdeka atau Mati.

"Para pejuang telah berjuang mati-matian memperebutkan kemerdekaan. Sekarang bagaimana kita sekarang mengisinya. Meneruskan perjuangan dengan pembangunan," kata Genius. (Rika/OLP)

×
Berita Terbaru Update