Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kemen PUPR akan kucurkan anggaran untuk Talao Pauh dan program waterfront city lainnya

15 Februari 2022 | 15.2.22 WIB Last Updated 2022-02-15T12:40:41Z

Asisten II Elfis Candra didampingi Kabid Tata Ruang dan Penataan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Pariaman, Deki Asar ajukan proposal ke Kementrian PUPR di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pariaman - Pemko Pariaman ajukan permohonan atau proposal untuk kelanjutan pembanguan Talao Pauah dan pembangunan program waterfront city Kota Pariaman ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Senin (15/2).

"Karena keterbatasan anggaran kita berusaha menggaet dana Pusat karena banyak pembangunan tidak mendapat porsi di APBD," ungkap Asisten II Setdako Pariaman, Elfis Candra di Jakarta.

Elfis mengungkapkan kedatangannya ke Jakarta atas perintah langsung Walikota Pariaman, Genius Umar. Walikota beralasan dengan keterbatasan anggaran karena pandemi Covid-19, pihaknya perlu mendapatkan sokongan dari kementerian.

Setelah diterima dan audiensi dengan Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR, Elfis merasa optimis karena banyak program dari Kementerian PUPR sejalan dengan yang dijalankan di Kota Pariaman.

Bahkan untuk pembangunan waterfront city Batang Piaman dan Talao Pauah akan direalisasikan Kementerian PUPR meski tidak tersedia dalam Daftar Isian Pelaksana Anggaran tahun 2022.

Sedangkan proposal untuk Kawasan Wisata Terpadu Pantai Ma'ruf Amin dan waterfront city Batang Mangor, pembangunan fisiknya baru bisa direalisasikan pada 2023 mendatang.

Direktur Bina Penataan Bangunan, Kementerian PUPR, Boby Ali Azhari mengatakan agar Pemerintah Kota Pariaman juga melakukan langkah intensif dengan pihak terkait. Baik di Kementerian PUPR di Pusat maupun perwakilan instansi Kementerian PUPR di daerah.

Untuk kelanjutan pembangunan Talao dan Batang Piaman akan dibahas pihaknya terlebih dahulu penganggarannya dengan Dirjen Cipta Karya. Sedangkan untuk pembangunan Pantai Ma'ruf Amin dan Batang Mangor, ia meminta agar Pemko Pariaman melakukan koordinasi dengan Balai Provinsi Sumbar dan Kementerian PUPR.

"Agar bisa masuk dalam program kegiatan tahun 2023 mendatang," kata dia.

Boby juga mengingatkan agar Pemko Pariaman mematangkan pembebasan lahan di lokasi pembangunan dan dibuatkan perencanaan teknisnya agar yang direncanakan jadi kenyataan di lapangan.

"Benar-benar dapat dikerjakan dan nantinya akan memberikan hasil yang maksimal, dan membawa manfaat bagi masyarakat," kata dia. (Juned/OLP)

×
Berita Terbaru Update