6 km jalan lingkar selatan Batang Mangor sudah bisa dilewati mobil

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Foto: Nia

Pariaman - Pembukaan jalan lingkar selatan di sepanjang aliran sungai Batang Mangor ditargetkan 11,5 km menjelang akhir tahun ini melalui swadaya dan gotong royong.

"Pembukaan jalan mendukung program waterfront city ini tanpa anggaran," kata Genius Umar di Balai Kuraitaji Pariaman Selatan, Rabu (10/11).

Meski tanpa dukungan anggaran dan hanya melalui gotong royong bersama masyarakat, imbuh Genius, pembukaan jalan telah mencapai 6,5 km.

"Dengan penambahan di Balai Kuraitaji sepanjang 500 meter," sambungnya.

Pembukaan jalan di sepanjang aliran Batang Mangor melibatkan segenap unsur masyarakat ranah dan rantau. Masyarakat bahkan secara ikhlas menyerahkan lahannya untuk pembukaan jalan tersebut.

Hingga saat ini, pembukaan jalan telah menampakkan hasil dengan telah bisa dilewatinya jalur tersebut oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

Genius memuji kekompakan masyarakat Pariaman Selatan yang dengan penuh semangat ikut bergotong royong bersama membuka jalan.

"Kita hanya menyediakan alat berat, pengerjaannya secara gotong-royong," ungkapnya.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pariaman, Noprialdi Sukri mengatakan panjang jalan yang sudah bisa dilalui kendaraan sudah mencapai 6 km.

Sedangkan melewati Desa Pasir Sunur sekitar 59 meter, Desa Kampuang Apa 150 meter dan Desa Balai Kuraitaji sepanjang 300 meter sedang dalam proses pengerjaan pembukaan jalan dan pembersihan.

“Hari ini baru selesai goro bersama warga, pembersihan semak dan penebangan pohon. Selasa (9/11) kami kerahkan alat berat untuk memadatkan jalan sehingga bisa dilalui kendaraan ,” ujar pria yang akrab disapa Nono ini.

Pembukaan jalan tersebut juga sudah dikunjungi tiga perwakilan balai di Kementerian PUPR mulai dari Balai Bina Marga, Balai Wilayah Sungai dan Balai Cipta Karya.

Pemerintah Kota Pariaman juga mengajukan permohonan untuk dukungan anggaran pengaspalan jalan, penguatan badan jalan dari abrasi dan pembuatan taman disepanjang jalan lingkar selatan.

"Sehingga jalur lingkar selatan yang merupakan salah satu visi dan misi daerah bisa segera terwujud dan dimanfaatkan untuk warga sekitar," pungkas Nono. (Nia/OLP)