Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Patenkan rendang jadi warisan UNESCO, Pariaman ikuti marandang sedunia yang pesertanya dari 5 benua

19 Agustus 2021 | 19.8.21 WIB Last Updated 2021-08-19T12:14:54Z

Foto: Desi

Pariaman – Pemko Pariaman ikut andil memasak rendang sedunia yang diadakan oleh Pemrov Sumatra Barat untuk mematenkan rendang sebagai warisan dunia UNESCO dari Sumatra Barat.

"Merandang sedunia digelar Sabtu besok (21/8) secara virtual. Gerakan memasak rendang sedunia ini akan dibuka langsung oleh Bapak Presiden Jokowi," kata Ketua Tim PKK Kota Pariaman, Lucyanel Arlym di Pariaman, Kamis (19/8).

Untuk diketahui, kelezatan rendang tidak hanya terkenal di Indonesia saja. Menurut survei CNN Internasional pada 2011, rendang menduduki peringkat pertama dalam World’s 50 Delicious Food.

Dalam survei tersebut, rendang mengalahkan berbagai makanan dari negara-negara lain, seperti sushi dari Jepang, pad thai dari Thailand, peking duck dari China, dan masih banyak lagi. Prestasi ini menunjukkan bahwa kelezatan rendang ternyata pas untuk lidah semua orang.

"Rendang Pariaman juga paling diakui keenakannya. Terkenal lezat, gurih, bahkan tidak basi disimpan hingga sebulan lebih," kata Lucy.

Selain diikuti oleh seluruh kota dan kabupaten yang ada di Sumatra Barat, sambung Lucy, gerakan memasak rendang sedunia juga diikuti oleh 34 provinsi dan berbagai negara dari 5 benua.

"Merandang sedunia benar-benar diikuti dari seluruh benua. Ada dari Benua Amerika, Benua ASIA, Benua Afrika, Benua Eropa, dan Benua Australia," ungkap Lucy.

Ia menuturkan, pada 2013 masakan rendang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia dari Provinsi Sumatera Barat. Kemudian pada 2018, rendang secara resmi ditetapkan sebagai salah satu dari lima hidangan nasional Indonesia.

“Memasak rendang Pariaman diadakan di Rumah Tabuik Pasa di Karan Aur dan disiarkan langsung secara virtual," pungkasnya. (Desi/OLP)

×
Berita Terbaru Update