Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sediakan 3.000 dosis, KTP non Pariaman boleh ikuti vaksinasi massal di Pantai Gandoriah

4 Juli 2021 | 4.7.21 WIB Last Updated 2021-07-04T13:28:19Z

Walikota Pariaman, Dr. H. Genius Umar, S.Sos, M.Si. Foto: istimewa

Pariaman - Walikota Pariaman, Genius Umar mengajak pelaku wisata, pengunjung dan pedagang di Pantai Gandoriah Pariaman agar mengikuti vaksinasi Covid-19 yang dilakukan secara massal, Senin besok di Pantai Gandoriah Pariaman.

Bahkan, kata Genius, Pemko Pariaman telah menyediakan sebanyak 3.000 dosis vaksin jenis Sinovac yang telah teruji dan terbukti ampuh menjaga imunitas tubuh dari wabah Covid-19. Vaksin Sinovac sendiri  sudah disuntikkan dosis penuh kepada Genius Umar dan ribuan pejabat di Pariaman.

"Kita sediakan tiga ribu dosis. Ini kali kedua vaksinasi massal kita lakukan kerjasama dengan TNI/Polri," kata Genius di Pariaman, Minggu (4/7).

Bagi warga yang ingin divaksin, terang Genius, tidak hanya warga ber KTP Kota Pariaman. Boleh siapa saja, asal penduduk Indonesia yang saat ini berada di Pariaman.

"Karena Pantai Gandoriah tempat wisata umum. KTP mana saja boleh," kata dia.

Doktor Ilmu Kebijakan Publik dari IPB ini menyebut setelah menerima dosis pertama, penerima vaksin akan terdata secara online sesuai dengan NIK di KTP.

"Sehingga untuk dosis kedua bisa divaksin mana saja karena NIK-nya sudah kita imput sebagai penerima vaksin dalam sistem terintegrasi," sambungnya.

Setelah menerima vaksin tahap pertama, tim vaksinator akan memberikan surat keterangan di samping mengimput NIK penerima ke sistem komputer.

Sedangkan untuk dosis kedua bagi warga ber-KTP Pariaman, bisa dilakukan di puskesmas terdekat usai mengikuti vaksinasi dosis awal sesuai rentang waktu yang dianjurkan vaksinator (biasanya 14 hari).

Pariwisata Pariaman sendiri saat ini, kata dia, selalu terbuka untuk umum. Menurut Genius, destinasi wisata Pariaman merupakan ruangan terbuka lapang sehinga penerapan protokol kesehatan lebih mudah dipantau.

"Kota Pariaman juga satu-satunya daerah di Sumatra Barat yang berada di zona kuning. Namun begitu kita tetap ketatkan prokes dan lakukan vaksinasi sebanyak-banyaknya agar Herd Immunity segera tercapai," pungkasnya. (OLP)

×
Berita Terbaru Update