Foto: Phaik
Pariaman - Puluhan pengendara bermotor roda dua dan roda empat terjaring razia masker saat pengetatatan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di depan Balaikota Pariaman, Senin (7/6).
"Masih banyak pengendara, baik sepeda motor dan mobil yang tidak menggunakan masker," kata Kepala Dinas Damkar dan Sapol PP Kota Pariaman, Elfis Chandra.
Bagi pengendara yang tidak menggunakan masker yang terjaring razia, kata dia dikenakan sanksi berupa teguran dan meminta memutar balik kendaraan. Setelah menggunakan masker baru diperbolehkan melintas.
"Meski kita zona kuning, kewaspadaan harus tetap kita tingkatkan karena hampir seluruh daerah tetangga sudah zona orange," kata dia.
Pihaknya akan terus mengelar razia gabungan guna menegakkan prokes Covid-19 di wilayah Pariaman. Untuk ke depannya akan diberikan sanksi bagi pelanggar berupa denda dan kerja sosial.
"Jika pelanggarannya lebih dari dua kali akan kita tindak tegas. Bisa didenda atau kerja sosial," kata dia.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Risal mengatakan penanganan Covid-19 Kota Pariaman yang terbaik di Sumbar dengan skor tertinggi 3,06. Di bawahnya masih ada zona kuning lainnya, yakni kabupaten Mentawai dengan skor 2,49.
"Pariaman yang tertinggi, kemudian Mentawai. Selebihnya (17 kota dan kabupaten lainnya di Sumbar) sudah memasuki zona orange," kata dia.
Kota Pariaman sendiri, kata dia bahkan mempertahankan skor tertinggi tersebut selama empat minggu berturut-turut. (Phaik/OLP)
Tag Terpopuler
Puluhan pengendara terjaring razia masker
Redaksi
7 Juni 2021 | 7.6.21 WIB
Last Updated
2021-06-07T12:29:19Z
