Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Baru diresmikan Menteri KKP, Genius niat upgrade taman mangrove Apar jadi kebun raya

2 Juni 2021 | 2.6.21 WIB Last Updated 2021-06-02T13:00:42Z

Menteri KKP didampingi walikota Genius Umar dan Wawako Mardison Mhyuddin dan unsur Forkopimda foto bersama setelah peresmian Apar Pariaman Mangrove Park. Foto: istimewa

Pariaman - Menteri Kelautan dan Perikan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono meminta Pemko Pariaman agar memperlebar wilayah hutan mangrove Pariaman dan meningkatkan kebersihan di area tersebut dengan menyediakan penampungan sampah, apalagi sampah plastik.

"Mangrove ini adalah kehidupan. Jika kita jaga dan lestarikan dengan baik nilai ekonominya juga akan besar," kata dia saat meresmikan Pariaman Apar Mangrove Park (taman bakau) di Desa Apar, Pariaman Utara, Rabu (2/6).

Menurut dia, melestarikan hutan mangrove tidak sekadar mendukung sektor kepariwisataan, namun juga akan berdampak pada sektor perikanan.

Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan taman mangrove Pariaman dikunjungi sampai lima ribu wisatawan tiap bulannya.

Mulai dari wisata rekreasi hingga wisata penelitian. Bahkan sebelum pandemi Covid-19, lokasi itu tiap tahunnya dijadikan tempat penelitian bagi sekolah-sekolah swasta terkemuka nasional.

"Cukup banyak pelajar dan mahasiswa hingga lembaga internasional melakukan penelitian di sini. Bahkan ada yang cukup lama menginap di Pariaman dalam penelitiannya," kata Genius.

Genius berencana menjadikan taman mangrove Apar bisa menjadi kebun raya hutan mangrove sebagaimana Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya yang areanya mencakup empat kawasan, yakni Wonorejo, Keputih, Sukolilo, dan Gunung Anyar dengan luas total 46 hektar dan baru 16 hektar yang ditanami 50.000 pohon.

Untuk menjadikan taman mangrove Pariaman menjadi kebun raya mangrove, diperlukan perluasan dan penanaman puluhan ribu pohon mangrove.

Keberadaan taman mangrove di desa Apar, kata Genius juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi warga desa. Ke depannya ia berharap taman mangrove tersebut bisa menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi Pariaman. (OLP)

×
Berita Terbaru Update