Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tutup pesantren Ramadhan, SD Batingkek bagi-bagi Takjil dan beri santunan pada guru honor dan murid

3 Mei 2021 | 3.5.21 WIB Last Updated 2021-05-03T09:32:24Z

Penutupan pesantren Ramadhan sekaligus pemberian santunan bagi siswa dan guru honor di SD Batingkek. Foto: OLP

Pariaman - SD Negeri 19 Kampung Baru alias SD Batingkek Pariaman berikan bantuan kepada anak kurang mampu dan tenaga honorer di lingkungan sekolah dalam acara buka bersama dalam rangka penutupan Pesantren Ramadhan yang dilakukan sekolah itu, 30 April lalu.
Para guru dan murid SD Batingkek bagi bagi takjil di Desa Kampung Baru pada pengendara. Foto: istimewa

"Pesantren Ramadhan dimulai dari tanggal 19 hingga 30 April dengan tingkat kehadiran siswa lebih dari 90 persen," kata Kepala SD Batingkek, Azral Malvinas di Pariaman, Senin (3/5).

Tingginya ingkat kehadiran siswa saat Pesantren Ramadhan, kata Azral karena pihak sekolah mengemas materi kegiatan yang menarik minat anak. Di antaranya bermain game untuk mengasah motorik dan kecepatan berpikir anak.

Selanjutnya, kata Ketua Perserosi Kota Pariaman itu, kegiatan Pesantren Ramadhan juga memancing semangat murid dengan menggelar kuis berhadiah bertemakan Islami.

"Hal ini menarik minat anak-anak mengikuti Pesantren Ramadhan, selain bimbingan akhlak dan pelajaran agama yang menjadi materi utama," imbuh kepala sekolah yang telah meraih sejumlah penghargaan tingkat Sumbar dan Nasional itu.

SD Teladan dan sekolah rujukan di Pariaman ini, sambung Azral selalu mendiskusikan materi dalam setiap kegiatan di luar kurikulim wajib sekolah. Hal itu dilakukan guna memberikan ruang kreativitas bagi para guru untuk berimprovisasi agar materi yang diberikan kepada murid mudah diserap.

Kemudian, kata Azral, setiap guru sekolah juga mengenal wali murid setiap siswa dan membuat grup WhatsApp. Sehingga, kata Azral, ruang diskusi antara guru dan wali murid menjadi lebih lebar.

"Karena kita punya motto setiap guru, murid, walimurid dan karyawan adalah 'Keluarga Besar SD Batingkek'," sambung Azral.

Azral meyakini guru juga memiliki tugas sebagai orang tua murid tidak hanya saat di sekolah. Oleh sebab itu para guru juga mesti mengenal wali murid para siswa demi kesinambungan belajar mengajar anak di rumah.

"Karena masa pandemi ini waktu anak-anak lebih banyak di rumah daripada di sekolah. Dengan adanya bimbingan guru selama pandemi melalui daring bekerjasama dengan walimurid, anak-anak tidak akan ketinggalan pelajaran," ungapnya.

Penutupan Pesantren Ramadhan juga dengan bagi-bagi takjil, ceramah agama dan pemberian santunan kepada siswa kelas enam yang akan berpisah dengan sekolah itu jelang kelulusan sekolah. (OLP)

×
Berita Terbaru Update