Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Usai Raih 4 Emas dan Atlet Terbaik di Jambi, Taekwondo Pariaman Gelar Laga Tanding

27 Februari 2021 | 27.2.21 WIB Last Updated 2021-02-27T10:17:50Z

Foto: istimewa

Pariaman - Atlet Taekwondo Kota Pariaman memulai latih tanding dengan pusat pendidikan dan latihan pelajar (PPLP) Padang dan SKU Sumatra Barat selama dua hari di GOR Rajo Bujang Karanaur, Pariaman, Sabtu (27/2).

"Taekwondo, sepak takraw dan sepatu roda merupakan cabang olahraga yang cukup aktif selama pandemi Covid-19. Taekwondo bahkan telah mengikuti berbagai kejuaran di luar provinsi," kata Ketua KONI Kota Pariaman, Edison TRD.

Menurutnya di tengah keterbatasan anggaran dan masa pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat atlet Taekwondo dan pelatihnya untuk terus meningkatkan prestasi dengan menggelar latihan rutin dan mengikuti berbagai kejuaraan.

"Untuk tahun 2021 ini, KONI Kota Pariaman tidak punya anggaran sama sekali, tapi Cabor Taekwondo tetap bisa mengadakan laga uji coba," sambungnya.

Di samping itu, imbuhnya, berbagai Cabor lainnya juga sudah mulai aktif kembali setelah lama vakum karena pandemi. Sejumlah Cabor, kata Edison TRD, bahkan ada atletnya sendiri yang mengeluarkan biaya untuk membayar pelatihnya.

"Semangat memajukan olahraga mereka luar biasa seperti yang dicontohkan Cabor Taekwondo. Di tengah keterbatasan dana mereka tetap semangat mengasah kemampuan diri untuk menggapai prestasi," katanya.

KONI Kota Pariaman sendiri, jelas Edison TRD memang tidak mendapatkan anggaran dari APBD untuk tahun 2021, namun untuk tahun selanjutnya akan menerima dana hibah seperti biasanya.

"Kita tidak mau melihat ke belakang apa penyebabnya. Kita mesti menatap ke depan," tandasnya.

Pelatih ketua Taekwondo Kota Pariaman, Rono Kardinal mengatakan latih tanding selama dua hari tersebut terselenggara berkat partisipasi orangtua atlet dan dukungan KONI Kota Pariaman.

"Latih tanding bertujuan mengasah mental sekaligus menjaring atlet berbakat," kata Roni.

Selama ini, kata Roni Taekwondo Pariaman tetap menggelar latihan rutin. Guna melahirkan atlet berprestasi, kata Roni memang tidak mudah. Diperlukan latihan keras, keseriusan, usaha dan program yang tepat.

"Dengan latihan yang terprogram guna mengahsilkan atlet handal guna mengikuti kejuaraan di tingkat provinsi dan nasional," ujar mantan atlet Taewondo nasional itu.

Selama 2021, kata Roni, pihaknya sudah mengikuti kejuaraan di Provinsi Jambi awal Februari lalu dengan raihan 4 emas, 1 perak dan 1 pemain terbaik putra.

"Dari lima atlet yang kita kirim semuanya meraih medali," tandasnya. (Dewi/OLP)

×
Berita Terbaru Update