Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bagi Resep Kembangkan Pariwisata ke Pemkab Muaro Jambi, Mardison: Kuncinya Sunguh-sungguh

23 Februari 2021 | 23.2.21 WIB Last Updated 2021-02-23T04:24:36Z

Mardison Mahyuddin dan Wakil Bupati Bambang Bayu Suseno foto bersama dengan Ketua PKDP Jambi, Arman Syafaat. Foto: Erwin

Pariaman - Selama dua puluh tahun terakhir, pesta budaya Hoyak Tabuik Piaman selalu rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Pesta budaya Tabuik merupakan iven wisata yang paling banyak dikunjungi di Sumatra Barat.

"Namun pada 2020 tidak diselenggarakan karena pandemi Covid-19. Dan mustahil dihelat karena saat hoyak Tabuik menyebabkan kerumunan hingga ratusan ribu orang," ungkap Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin di hadapan Wakil Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Susesno dan Ketua PKDP Wilayah Jambi berserta perantau Pariaman, di Muaro Jambi, Minggu (22/2).

Mardison mengakui saat ini pariwisata Pariaman sedang berkembang, bahkan mayoritas desa yang ada di Pariaman juga membuka destinasi wisata desa yang dikelola oleh BUMDesnya masing-masing. Masing-masing desa juga memiliki keunikan destinasi tersendiri yang membuat wisatawan lebih betah berada di Pariaman karena penasaran.

"Namun kita juga merasakan dampak pandemi Covid-19 pada sektor pariwisata pada 2020 lalu. Kini meski pandemi belum berakhir, pariwisata Pariaman mulai bangkit kembali," sambungnya.

Mardison mengapresiasi langkah Pemkab Muaro Jambi yang mulai menggenjot sektor pariwisatanya. Menurut Mardison, dengan keindahan alam yang dimiliki Muaro Jambi, hal tersebut akan terwujud jika dikelola dengan sunguh-sunguh.

Wakil Bupati Bambang Bayu Suseno menyebut pihaknya saat ini serius menggarap sektor pariwisata dengan memanfaatkan keindahan alam dan peninggalan sejarahnya.

Beberapa situs sejarah seperti Candi Muaro Jambi, Candi Gedong dan Candi Koto Mahligai paling banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

Sementara objek wisata natural seperti Lubuk Penyengat, Sunge Simpur, Sungai Napal dan Pematang Muaro Jambi, dari hari ke hari juga kian dikenal dan ramai pengunjung.

"Wisata sejarah menjadi wisata favorit di Muaro Jambi. Kita juga mengembangkan wisata kuliner dan agro wisata seperti bagi penggemar durian di Pondok Duren," ungkapnya.

Kunjungan kerja Mardison ke Muaro Jambi dalam rangka kerjasama antar daerah di samping melakukan silaturahmi dengan paguyuban perantau Pariaman di daerah itu.

Kabupaten Muaro Jambi adalah daerah pemekaran dari kabupaten Batang Hari. Daerah tersebut juga dikenal sebagai penghasil buah duku terbaik kualitas ekspor. (Erwin/OLP)

×
Berita Terbaru Update