 |
| Foto: istimewa |
Seluruh formulir BW 1 KWK yang diterbitkan dewan pimpinan pusat masing-masing partai koalisi tersebut, diterima Tri Suryadi alias Wali Feri di Jakarta sejak Senin lalu hingga Minggu (30/8).
Ketua tim relawan pemenangan Tri Suryadi-Taslim, Haji Faisal Arifin Rky Majo Basa mengatakan pihaknya telah menyusun tim dan akan mendirikan posko pemenangan di masing-masing kecamatan dan nagari-nagari di seluruh Padangpariaman.
"Kita juga telah bentuk tim penghubung (LO) dengan KPU Padangpariaman dan juga sudah lakukan konsultasi terkait syarat-syarat pendaftaran. Insya Allah kita mendaftar pada tanggal 6 September," ungkap Faisal Arifin di Pariaman, Senin (31/8).
Pemilihan 6 September, ungkap keponakan Anas Malik itu karena pihaknya ingin menyatukan kekuatan ranah dan rantau.
"Dunsanak kita di rantau ingin mengantarkan Tri Suryadi-Taslim mendaftar ke KPU. Namun teknisnya sedang kita matangkan," sambung mantan ketua DPD Golkar Padangpariaman dua periode itu.
Mantan ketua DPRD Padangpariaman periode 2014-2019 tersebut mengatakan dukungan kepada Tri Suryadi-Taslim terus mengalir secara organik.
Bahkan para simpatisan Tri Suryadi-Taslim juga terus bergerak mensosialisasikan program pasangan Tri Suryadi-Taslim kepada masyarakat. Baik turun langsung menemui dunsanak dan kerabat mereka, maupun di berbagai kanal media sosial.
"Begitu juga dengan tim koalisi partai pengusung yang terus melakukan konsolidasi menyusun strategi pemenangan. Pada prinsipnya kita, baik tim relawan pemenangan dan koalisi parpol pengusung akan berjuang dengan Spartan mengantarkan Tri Suryadi-Taslim memenangkan kontestasi pilkada ini," pungkasnya.
Pilkada Padangpariaman dipastikan akan diikuti oleh tiga pasang kontestan. Tri Suryadi-Taslim dengan koalisi Demokrat, PKB dan Golkar, Suhatri Bur-Rahmang dengan Koalisi PAN, PDIP, NasDem dan Refrizal-Happy Neldi yang diusung koalisi PKS-Gerindra. (OLP)
