 |
| Foto: istimewa/Desi |
Total bantuan yang diterima Genius secara simbolis 650 paket sembako. 400 paket dari Bank Nagari, 150 paket dari BRI, kemudian 100 paket dari BNI.
Genius mengaskan penyaluran bantuan tersebut tepat sasaran karena pihaknya memiliki data valid daftar penerima bantuan langsung tunai (BLT) yang telah disalurkan bagi 19 ribu lebih warga Kota Pariaman.
Dari data yang dimilikinya, penyaluran sembako akan tepat sasaran. Penyaluran sembako difokuskan bagi masyarakat yang paling terdampak di antara yang terdampak secara ekonomi.
"Kita ingin semua masyarakat menerima bantuan sesuai prioritas agar bantuan yang disalurkan merata. Sebelumnya telah kita lakukan saat penyaluran BLT agar tidak terjadi tumpang tindih penerima. Data penerima BLT dievaluasi hingga dua kali guna menghindari penerima ganda," tutur Doktor jebolan IPB Bandung itu.
Meski demikian, Genius tetap mengimbau agar masyarakat yang merasa berhak menerima BLT namun namanya tidak terdaftar di data penerima agar secepatnya melaporkan ke desa dan kelurahan masing-masing. Ia menjamin semua masyarakat penerima BLT yang berhak akan menerima bantuan.
"Silahkan datangi kantor desa dan kelurahan masing-masing secepatnya. Bagi yang berhak menerima namun namanya tidak ada, akan kita proses secepatnya," pungkas Genius.
Manajemen atau tata kelola penerima BLT di kota Pariaman salah satu yang terbaik di Sumatra Barat. Hingga hari ini, telah hampir 100 persen BLT tersalurkan. Baik BLT Kemensos, BLT provinsi, BLT Dana Desa dan Kelurahan serta BLT APBD Kota Pariaman.
Di saat Presiden Jokowi menyatakan baru 15 persen BLT tersalurkan di seluruh Indonesia, kota Pariaman telah memasuki BLT data tambahan. (Desi/OLP)
