Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Serap UVB Matahari Pagi, Lucy Bagikan Bibit Tanaman Pekarangan

20 April 2020 | 20.4.20 WIB Last Updated 2020-04-20T14:50:05Z
Foto: Junaidi
Pariaman - Ketua PKK Kota Pariaman, dr Lucy Genius bagikan bibit tanaman produktif pekarangan rumah bagi 15 kelompok dasawisama di seluruh kota Pariaman di pendopo walikota Pariaman, Senin (20/4). Ia tampak kompak dengan wakil ketua PKK Pariaman Indriati Mardison.

Lucy menyebut bibit tersebut selain mudah tumbuh juga bisa untuk konsumsi keluarga dan bernilai ekonomis. Bibit yang ia bagikan di antaranya bayam, kangkung dan bibit kacang panjang.

"Setiap kelompok akan mendapatkan 20 paket bibit disertai 10 buah pollybag," ungkap Lucy.

Lucy sengaja membagikan bibit saat mentari pagi terik. Selaku dokter, ia mengatakan sinar matahari pagi itu menyehatkan dan mampu meningkatkan imunitas tubuh.

"Sinar matahari di atas pukul 9 pagi mengandung ultraviolet B (UVB) yang bisa merangsang pembentukan vitamin D3 atau vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin D juga menjaga kekuatan tulang dan otot serta dapat mencegah osteoporosis karena vitamin D dapat membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh," tuturnya.

Saat membagikan bibit tanaman pekarangan produktif, ia mencontohkan protokol antisipasi Covid-19. Setiap penerima bantuan yang berjemur mentari pagi dibuat jarak sekitar 2 meter. Semuanya juga menggunakan masker.

Lucy juga mengimbau kelompok dasawisma menjadi agen sosialisasi langkah-langkah pencegahan Covid-19 langsung ke tengah keluarga. Seperti sosialisasi psycal distancing, rajin cuci tangan pakai sabun dan gerakan di rumah saja.

"Rajin berolahraga, konsumsi buah dan sayur dan gunakan masker. Peran dasawisama sangat dibutuhkan dalam mensosialisasikan hal tersebut secara langsung," sambungnya.

Karena Sumatera Barat akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), istri walikota Genius Umar itu juga mengimbau dasawisma ikut melakukan sosialisasi kepada masyarakat jelang penerapannya Rabu depan (22 April).

“Bibit ini benar-benar ditanam ya sehingga tujuan kita untuk menciptakan ketahanan pangan dari halaman rumah sendiri terpenuhi. Dengan ditanam dan dirawat, keluarga bisa memetik hasilnya sendiri,” pungkasnya.

Kepala UPT Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian Kota Pariaman, Mulyadi menyebut bibit tanaman itu bertahan hingga 2 bulan lebih. Setiap 25 hari hari sejak ditanam, sudah bisa dipanen.

"Hasil panennya nanti dapat memenuhi kebutuhan sayur untuk 5 orang dalam satu rumah setiap harinya,” kata dia. (Juned/OLP)
×
Berita Terbaru Update