Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Benarkan Padangpariaman Terendah Alokasikan APBD Untuk Covid-19?

23 April 2020 | 23.4.20 WIB Last Updated 2020-04-23T12:25:27Z
Foto: AWT
Parit Malintang - Pemkab Padangpariaman bantah kabar yang mengatakan pihaknya Pemda terendah yang refocusing APBD untuk penanganan Covid-19.

"Kita menyiapkan refocusing anggaran hingga Rp 75 miliar untuk Covid-19," kata Bupati Padangpariaman Ali Mukhni di Parit Malintang, Kamis (23/4).

Dari jumlah itu, kata bupati, pihaknya telah menyiapkan Rp 43,6 miliar yang sudah disusun sejak akhir Maret lalu. Jumlah tersebut akan terus bertambah dengan pengalokasian dana dari 103 nagari se Padangpariaman.

"Belum lagi dari Baznas dan bantuan tidak terduga lainnya," sambungnya.

Ali Mukhni merinci bantuan langsung tunai (BLT) dari alokasi dana nagari sekitar Rp 200 juta hingga 250 juta per nagari. Jika ditotal seluruhnya sekitar Rp 20,5 miliar lebih jika setiap nagari mengalokasikan Rp 200 juta.

Selanjutnya ada pula bantuan tidak terduga (BTT) sebesar Rp 7,4 miliar," jelasnya.

Meski demikian, bantuan yang baru dicairkan baru berjumlah Rp 806 juta yang bersumber dari BTT. Bantuan tersebut disebutnya bantuan tahap awal. Kemudian pihaknya akan mengucurkan dana sebesar Rp 5 miliar untuk Satgas Covid-19.

"Kita sudah anggarkan dari APBD Rp 26 miliar untuk penyediaan beras bagi 91 ribu jiwa warga Padangpariaman. Termasuk 15 persen data tambahan dari dinas sosial. Kita anggarkan buat 3 bulan ke depan," tuturnya.

Ali Mukhni mengatakan, di luar APBD, Baznas Padangpariaman telah menyalurkan dana ke masyarakat Rp 600 juta. Jumlah tersebut akan ditambah jelang hari raya Idul Fitri mendatang.

Ali Mukhni berharap di masa Pandemi Covid-19 seluruh elemen masyarakat saling berpadu melawan wabah virus corona bukan malah memperkeruh suasana dengan menyebarkan informasi keliru.

"Kita lihat juga banyak perusahaan menyalurkan bantuan CSR nya bagi masyarakat Padangpariaman. Total sudah berjumlah Rp 2 miliar. Saatnya kita saling mendukung bukan saling mencurigai," pungkasnya. (Tim/OLP)
×
Berita Terbaru Update