Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ali Mukhni Siapkan 820 Ton Beras bagi Warga Padangpariaman

7 April 2020 | 7.4.20 WIB Last Updated 2020-04-07T15:42:53Z
Foto: AWT
Sungai Limau - Pemkab Padangpariaman siapkan 820 ton beras dan akan dibagikan kepada masyarakat yang kena dampak sosial-ekonomi akibat Pandemi Covid-19. Beras tersebut rencananya akan dibagikan pada 91 ribu jiwa di seluruh wilayah Padangpariaman secara berkesinambungan hingga tiga bulan ke depan.

"Kita telah sediakan dana Rp 26 miliar untuk (beli) beras yang akan dibagikan kepada masyarakat terdampak (ekonomi) selama tiga bulan ke depan," ungkap Ali Mukhni saat menyerahkan 5 ton beras di Nagari Kuranji Hilir, Sungai Limau, Selasa (7/4).

Ali Mukhni memperkirakan dana tersebut akan terus bertambah hingga Rp 50 miliar mengingat penambahan jumlah penerima yang saat ini sedang didata oleh pihak kanagarian yang ada di Padangpariaman.

"Kita menyadari sepenuhnya dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Hampir semua sektor berdampak, seperti UMKM, ODPH (orang dengan penghasilan harian) hingga usaha dalam skala menengah. Untuk itu kita refocusing anggaran untuk menanggulangi dampak tersebut hingga tiga bulan ke depan," tutur Ali Mukhni.

Selain refocusing anggaran, sambung Ali Mukhni, pengendalian dampak sosial-ekonomi akibat Pandemi Covid-19 juga melibatkan Baznas, alokasi dana nagari dan CSR perusahaan, serta bantuan perantau.

Ketua DPRD Padangpariaman Arwinsyah mendukung langkah refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Pandemi Covid-19, kata dia membuat masyarakat menjerit akibat lesunya ekonomi sektor riil.

Pihaknya meminta pihak eksekutif menyusun anggaran tersebut selekasnya agar pihak legislatif secepatnya pula melakukan pengesahan anggaran.

"Kita lakukan secepat mungkin (pengesahan) jangan tunggu hingga masyarakat menjerit," kata Arwinsyah.

Pemkab Padangpariaman sendiri menargetkan pada April ini seluruh beras tersalurkan ke 103 nagari yang ada di Padangpariaman. Saat ini pihak nagari masih ada dalam proses sedang mendata warga calon penerima bantuan tersebut. Nagari yang sudah memiliki data penerima bantuan akan diprioritaskan penyalurannya. (Tim/OLP)
×
Berita Terbaru Update