Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Aksi Nyata BRI bagi Kota Pariaman di Masa Pandemi Covid-19

20 April 2020 | 20.4.20 WIB Last Updated 2020-04-20T14:12:38Z
Foto: Junaidi
Pariaman - Walikota Pariaman Genius Umar apresiasi BRI cabang Pariaman karena sering terlibat dalam pembangunan Pariaman melalui alokasi dana Corporate Social Responsibility (CSR) mereka. Di samping itu, BRI Pariaman juga aktif melakukan aksi sosial selama pandemi Covid-19.

"BRI Pariaman peduli kota Pariaman. Baik dukungan untuk pembangunan, maupun aksi sosial selama pandemi Covid-19," kata Genius Umar saat meresmikan taman kota konsep water front city di kawasan Bantaran Sungai Aie Pampan, Kampung Perak Pariaman Tengah, Senin (20/4) yang dibangun dari CSR BRI.

Selain membangun taman water front city bernilai Rp 350 juta tersebut, imbuh Genius, BRI Pariaman juga telah menyumbangkan ratusan juta rupiah untuk penanganan Covid-19 dalam bentuk bantuan langsung. Seperti 10 set alat pelindung diri (APD) lengkap buat tenaga medis, pembagian 2.000 masker bagi pedagang dan wastafel portable sebanyak 12 unit yang disebar di ruang publik.

Genius berharap bantuan tersebut dimanfaatkan masyarakat sebaik-baiknya di tengah pandemi Covid-19. Seperti rajin cuci tangan di wastafel portable yang disebar BRI di berbagai lokasi, menggunakan masker yang diberikan serta merawat taman kota yang baru diresmikan itu.

Wakil Pimpinan Wilayah BRI Sumbar, Ismael didampingi Kepala BRI Pariaman, Puji Rustomo mengatakan, pihaknya akan terus berbuat untuk kota Pariaman, apalagi di tengah wabah virus corona.

Menurut dia, hingga saat ini pihaknya telah menyalurkan hingga Rp 500 juta untuk antisipasi dampak Covid-19 di kota Pariaman.

"BRI tidak tinggal diam dan akan selalu berperan aktif menghadapi Covid-19 di kota Pariaman," ungkap dia.

Ia mengatakan pembangunan taman kota di area bantaran sungai sebagai langkah BRI mendukung konsep water front city yang digagas walikota.

"Ini taman berada di pusat kota. Kami berharap tidak ada lagi masyarakat membuang sampah ke sungai yang bisa mengakibatkan banjir karena penyumbatan," kata dia.

Menurutnya, mengubah area yang sebelumnya merupakan semak belukar jadi taman kota adalah ide walikota Genius Umar.

"Ide beliau langsung kita dukung," pungkasnya. (Juned/OLP)
×
Berita Terbaru Update