 |
| Foto: istimewa |
Aristo meminta meskipun baru dilantik, pengurus PMI Padangpariaman tetap siap menjadi garda terdepan di tengah pandemi Covid-19.
"Sebagai garda terdepan PMI harus optimis dalam penanganan Covid-19," ujarnya.
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni yang juga ketua dewan kehormatan PMI Padangpariaman mengatakan, menjadi pengurus PMI adalah mengemban amanah mulia untuk menyelamatkan umat manusia.
"Tugas sosial PMI tidak mengenal batas dan lelah jika dihadapkan pada persoalan kemanusiaan," ujarnya.
Tugas mulia PMI demi kemanusiaan itu, kata Ali Mukhni mesti diemban dengan penuh amanah dan hanya berharap ridho Allah.
Saat ini pihaknya telah menganggarkan PMI sebesar Rp 170 juta. Dana tersebut dia harap dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kemanusiaan.
Ketua PMI Padangpariaman Jonpriadi
mengatakan, PMI Padangpariaman akan fokus pada penguatan organisasi hingga ke kecamatan.
"Bersinergi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terkait kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan dan sosial serta memaksimalkan pelayanan darah khususnya di Padangpariaman dengan menoperasikan UTDRS dengan baik," ujarnya.
Wakil Ketua PMI Padangpariaman, Aprinaldi menyebut PMI membawa misi kemanusiaan dalam cakupan yang luas. Baik dalam skala internasional, nasional hingga daerah.
Di tengah pandemi global Covid-19, PMI harus tetap siaga. Untuk itu, wakil ketua DPRD Padangpariaman itu akan lebih mengaktifkan peran Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah.
"Hal ini penting mengingat Padangpariaman merupakan daerah rawan bencana. Di samping itu, kita juga dihadapkan pada pandemi global Covid-19 yang harus ditanggapi seserius mungkin," ujarnya. (Tim/OLP)
