 |
| Foto: istimewa |
"Untuk memperoleh saran dan masukan guna penyempurnaan rancangan tersebut," kata Mardison di Pariaman, Selasa (18/2).
Ia mengatakan pembahasan RKPD perlu kejelian. Setiap rancangan tidak hanya bermuara dengan Bappeda saja.
"Semua ikut andil memberikan aspirasi, ikut memberi masukan mulai dari lurah, seluruh tokoh masyarakat, KAN, lembaga sosial masyarakat, organisasi dan semua pemangku kepentingan yang ada," sambung ketua DPD Partai Golkar Pariaman itu.
Dalam forum konsultasi publik, sambung Mardison, pembahasan dimulai dari sisi keuangan daerah dan rancangan kerja yang telah tertuang dalam RPJMD Kota Pariaman. Semuanya mesti sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat Pariaman.
"Walikota Genius Umar ingin semua masyarakat terlibat dalam penyusunan ini. Jangan hanya ultimatum kepada kepala OPD saja tetapi harus mengakses seluruh pendapat peserta. Jangan sampai ada titipan karena tujuan kita adalah membangun Pariaman berdasarkan aspirasi masyarakat," tegasnya.
Ia menyebut walikota-wakil walikota punya 19 program strategis yang tertuang dalam RPJMD. Kesemuanya itu, lanjut Mardison, setelah menerima berbagai aspirasi masyarakat dan berbagai kajian lainnya.
“OPD dan pemangku kepentingan bisa menampung semua yang disampaikan peserta. Program-program sejalankan dengan yang ada dalam RPJMD dan Renstra," tandasnya. (Rika/OLP)
