Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Luncurkan Buku 'Kedaulatan Rakyat' Refleksi Bawaslu Padangpariaman Tangani Dinamika Pemilu 2019

28 Desember 2019 | 28.12.19 WIB Last Updated 2019-12-28T02:54:48Z
Foto: istimewa
Kapalo Koto - Bawaslu Kabupaten Padangpariaman akan meluncurkan buku refleksi pengawasan pemilu 2019, Sabtu (28/12). Buku bertajuk 'Kedaulatan Rayat" ini menggambarkan bagaimana Bawaslu Padangpariaman menyelesaikan berbagai sengketa, melakukan pengawasan hingga penindakan pemilu.

Kepala Sekretariat Bawaslu Padangpariaman, Anton Wira Tanjung mengatakan bahwa buku tersebut akan menjadi referensi akademik pemilu di Indonesia.

"Materi dalam buku peristiwa nyata bagaimana kami menangani dinamika selama pemilu 2019 dan bagaimana Bawaslu menangani berbagai pelanggaran pemilu, baik di lapangan maupun di sekretariat," kata Anton Wira Tanjung di Kantor Bawaslu Padangpariaman di Nagari Kapalo Koto, Sabtu (28/12).

Anton berharap buku yang akan diluncurkan tersebut mampu memperkaya khasanah ilmu pengetahuan tentang pemilu, khususnya tugas dan fungsi Bawaslu dalam menjaga hak pilih rakyat.

"Buku ini juga akan dikupas tuntas oleh beberapa panelis kompenten yang mengamati pemilu yang sengaja kami hadirkan," sebutnya.

Praktisi media Oyong Liza Piliang menanggapi peluncuran buku tersebut. Selaku penggiat media sosial, ia mengamati dinamika selama pemilu di Padangpariaman.

"Banyak ujian kepada Bawaslu dalam mengawasi pemilu 2019. Ia bersinggungan dengan berbagai kepentingan, seperti penguasa, elitis dan kalangan praktisi," kata OLP, ia biasa disapa.

Namun demikian, OLP tak melihat Bawaslu keteteran menghadapi berbagai persoalan selama pemilu karena lembaga tersebut mampu menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai lini. Bawaslu dinilainya telah bekerja secara profesional meski ada beberapa persinggungan minor.

"Saya juga melihat meningkatnya partisipasi pengawasan dari masyarakat selama pemilu 2019. Ini tentu prestasi tersendiri bagi Bawaslu Padangpariaman," pungkasnya.

Panitia peluncuran buku turut mengundang aktivis kampus di kabupaten Padangpariaman maupun dari kota Pariaman. (Tim)
×
Berita Terbaru Update