Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jalan Kaki Sejauh 3 Km, Wali Feri Temui Syamsiar KK Miskin yang Fotonya Viral di Medsos

12 November 2019 | 12.11.19 WIB Last Updated 2019-11-12T10:57:13Z
Wali Feri tinjau rumah Syamsiar. Foto: istimewa
Pariaman - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat asal Partai Gerindra, Tri Suryadi alias Wali Feri, mengunjungi keluarga Syamsimar, keluarga pra sejahtera yang fotonya viral di media sosial dengan latar belakang rumah tidak layak huni.

Wali Feri tidak datang sendirian, didampingi puluhan anggota komunitas pengendara sepeda motor, ia berjalan kaki sejauh tiga kilometer untuk sampai di rumah Syamsiar di Toboh Marunggai, Sikucue Utara.

Kadatangan mantan Walinagari Pilubang Sungai Limau itu, bukan hanya memastikan kondisi tersebut. Kedatangannya sekaligus memberikan bantuan tunai, dan mencarikan solusi bagi peningkatan ekonomi warga tersebut.

Dalam kunjungan itu, Tri Suryadi tidak kuasa membendung air mata menyaksikan kondisi rumah keluarga Syamsiar tersebut.      
Ia menyaksikan langsung sebuah rumah kayu berukuran 4X4 meter dihuni oleh 6 orang penghuni.

"Saya mendapatkan informasi ini dari facebook. Kita tergerak untuk melihat langsung dan nyatanya kondisi warga kita sangat memprihatinkan. Rumah ini sangat tidak layak huni," katanya, Selasa (12/11).

Menurutnya, tidak hanya kondisi rumah, tiga orang anaknya yang masih sekolah mengalami kesulitan biaya sehari-hari. Meski begitu, ketiga anak Syamsimar memiliki prestasi belajar di sekolah.

Setelah kunjungannya itu, Wali Feri akan mengupayakan agar Syamsiar mendapatkan bantuan rumah layak huni dari pemerintah daerah. Selain bantuan rumah, diperlukan pembukaan akses jalan agar perekonomian Syamsimar dan sejumlah warga yang tinggal di tempar tersebut juga hidup.

Ia melihat lahan di sekitar rumah Syamsimar dan warga lainnya punya potensi ditanami. Ekonomi kerakyatan bisa meningkatkan tingkat kesejahteraan keluarga tersebut. Hanya saja, dengan kondisi tersebut, susah bagi mereka mendapatkan bibit tanaman produktif.

"Perlu ada akses jalan, dan bantuan bibit tanaman produktif agar ekonomi masyarakat hidup," tukasnya.
×
Berita Terbaru Update