Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Daftar ke Golkar, Panitia Akui Kualitas Wali Feri Usai Jabarkan Visi-misinya

29 November 2019 | 29.11.19 WIB Last Updated 2019-11-29T13:55:35Z
Foto: OLP
Lubuk Alung - Bakal Calon Bupati Padangpariaman, Tri Suryadi alias Wali Feri daftarkan diri ke DPD Golkar Padangpariaman di Lubuk Alung, Jumat (29/11). Selain menyerahkan kelengkapan administrasi syarat pencalonan, Wali Feri juga menyampaikan visi-misinya.

Wali Feri salam komando dengan Haji John Adrian. Foto: OLP
Legislator Sumbar dari Gerindra itu mengatakan keinginannya menjalin koalisi dengan Partai Golkar di Pilkada Padangpariaman 2020. Selaku kader Gerindra, ia juga optimis akan diusung oleh parpol yang didirikan oleh Menhankam Prabowo Subianto itu.

Wali Feri sampaikan visi misinya tentang Padangpariaman ke depan. Foto: OLP
"Hari ini saya mengajak, menyatukan persepsi kawan-kawan semua untuk membangun Padangpariaman ke depan. Orang pintar banyak. Namun memimpin Padangpariaman tidak bisa hanya mengandalkan satu kepala, namun bagaimana menyatukan banyak kepala menjadi sebuah konsep untuk kemajuan Padangpariaman ke depan," kata mantan Wali Nagari Pilubang itu.

Wali Feri percaya bahwa konsep pembangunan terbaik bagi Padangpariaman adalah menggenjot langsung sektor ekonomi kerakyatan. Menurutnya pembangunan yang menyentuh langsung simpul-simpul ekonomi kerakyatan akan membawa masyarakat Padangpariaman pada kemakmuran.

Hal tersebut menurutnya bukan tanpa alasan. Ekonomi sektor riil seperti sektor pertanian, kelautan, kerajinan, pariwisata dan sektor jasa, merupakan simpul-simpul perekonomian masyarakat Padangpariaman yang butuh dorongan dari pemerintah daerah. Kepala daerah harus berjibaku kepada sektor yang akan mengangkat taraf hidup orang banyak itu.

Sektor yang ia sebutkan itu, selama ini belum dioptimalkan karena fokus pemerintah mengarah kepada hal lain. Padahal, kekayaan Padangpariaman sesungguhnya berasal dari sana. Padangpariaman memiliki tanah yang subur, laut dengan ikan melimpah, keindahan alam yang belum digarap menjadi destinasi wisata. Jika ia dipercaya memimpin Padangpariaman, hal tersebut merupakan fokus utama pembangunannya.

Dengan fokus pada sektor tersebut, sebut aktivis 98 itu, pembangunan tidak lagi mengarah pada yang megah-megah, mimpi-mimpi, yang sama sekali tidak menyentuh ekonomi masyarakat. APBD tidak lagi dihabiskan pada program yang tidak ada korelasinya pada peningkatan ekonomi sektor riil: primer, sekunder dan tersier.

Wali Feri menjabarkan pentingnya ekonomi sektor riil. Sektor riil adalah sektor yang sebenarnya, yaitu sektor yang berhubungan langsung dengan kegiatan ekonomi masyarakat yang sangat mempengaruhi atau keberadaannya dapat dijadikan tolak ukur untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi.

"Kita bicara bagaima seluruh sawah petani di Padangpariaman terairi. Aktivasi lahan tidur menjadi produktif, dan bagaimana cara agar nelayan melaut dengan memanfaatkan teknologi dan peralatan tangkap ikan yang modern," tegasnya.

Semua itu menurut pria kelahiran 1973 tersebut butuh intervensi langsung kepala daerah. Kepala daerah mesti lebih mementingkan hal substansi bagi masyarakatnya dibandingkan hal yang bersifat seremonial dan berharap penghargaan dari pusat. Kepala daerah harus menjadi penopang utama para walinagari karena sektor-sektor ekonomi kerakyatan ada di sana.

"Kita punya potensi itu. Modal dasarnya sudah ada tapi tidak dikelola dengan baik. Jika saya terpilih, seluruh waktu, pemikiran dan tenaga, akan saya kerahkan untuk menggenjot hal tersebut. Membangun Padangpariaman dari bawah. Potensi kita ada di nagari-nagari, korong-korong. Kita dukung para walinagari mengembangkan potensi wilayah mereka," kata politisi yang mengawali kariernya dari ketua pemuda itu.

Ketua Panitia Penjaringan Pilkada Padangpariaman DPD Golkar Padangpariaman, Hendri Gusvira mengatakan Wali Feri merupakan sosok fenomenal yang memiliki basis dukungan kuat dari berbagai lapisan masyarakat termasuk kalangan pemilih melineal yang dikenal militan.

Dengan popularitas dan elektabilitas Wali Feri yang kian hari meroket naik, ia optimis Wali Feri memiliki peluang besar diusung Golkar sebagai calon bupati. Ia juga menilai konsep dan pemikiran Wali Feri terhadap Padangpariaman paling rasional yang pernah dia dengar.

"Mekanisme Golkar masih Juklak 06/2016 DPP Golkar. Calon yang diusung berdasarkan hasil survey dan tingkat kecenderungan masyarakat. Fenomena Wali Feri saat ini sesuai dengan Juklak Golkar. Maka dari itu saya katakan peluang Wali Feri cukup besar diusung Golkar," kata mantan Legislator Padangpariaman itu.

Hingga saat ini menurutnya sudah 9 bakal calon mendaftar ke Golkar. Selanjutnya DPD Golkar Padangpariaman akan meneliti kelengkapan berkas bakal calon dengan batas akhir pengembalian 30 November.

Sembari survey berjalan, kata dia, berkas bakal calon seluruhnya dibawa ke DPD Golkar Sumbar untuk selanjutnya dibawa ke DPP Golkar. Rekomendasi DPP dipastikan mengacu pada Juklak 06. Bakal calon dengan elektabilitas tertinggi atau dengan elektabilitas yang cenderung meningkat, akan didukung.

"Bahkan kita (Golkar) juga bantu logistiknya sebagaimana Pilkada 2015," pungkasnya.

Pengusaha sukses asal Padangpariaman di Jakarta, Haji John Adrian ikut serta menemani Wali Feri mendaftar di Golkar. Ia secara gamblang menyatakan dukungannya terhadap Wali Feri.

Menurut pengusaha konveksi dan pemilik sejumlah rumah makan di Jakarta itu, kepemimpinan Wali Feri tanpa tanding alias sudah teruji di mata masyarakat yang dipimpinnya.

"Kariernya ia titi dari bawah. Dari ketua pemuda, wali korong kemudian walinagari, anggota DPRD Padangpariaman dan kini di DPRD Sumbar. Ia jalani dengan penuh dedikasi. Ia pemimpin yang selalu membaur dengan rakyat, tidak siang tidak malam. Tipikal pemimpin seperti ini yang akan berjuang dan memihak kepada rakyatnya," kata Haji John.

Ia juga semakin tertarik dengan konsep pembangunan berbasis ekonomi sektor riil yang akan menjadi fokus Wali Feri jika terpilih nanti.

"Saya sepakat dengan konsep beliau. Jika ingin memperkaya, perkayalah masyarakat lapisan bawah kita. Genjot simpul-simpul ekonomi mereka dan niscaya PDRB otomatis meningkat," ungkap putra Kampung Dalam itu.

Di samping itu, ia berharap jika Wali Feri terpilih bisa mempermudah sistim perizinan demi kemudahan investasi. Menjadikan seluruh pelayanan pada satu pintu dan tidak lagi dibagi di berbagai kedinasan.

"Permudah iklim investasi. Investor inginkan kemudahan. Contohnya pengurusan Izin Prinsip yang melibatkan lebih dari tiga OPD disatukan di satu kedinasan. Cukup satu pintu," ujarnya.

Ia berharap Wali Feri selaku kader Gerindra juga diusung oleh parpol yang telah membesarkan namanya tersebut.

"Kita optimis beliau akan diusung Gerindra karena Gerindra merupakan parpol yang realistis. Kader militan macam Wali Feri saya yakin akan diperjuangkan oleh Gerindra. Gerindra pasti akan mendengarkan aspirasi rakyat sebelum memutuskan calon yang akan diusungnya. Begitu juga denga Partai Golkar, partai senior berpengalaman tidak akan mengabaikan Wali Feri," pungkasnya. (OLP)
×
Berita Terbaru Update