Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bukan 'Apak Rutiang', RM 'ApakTu' Spesifik Ikan Gabus dan Puyu

27 November 2019 | 27.11.19 WIB Last Updated 2019-11-27T13:49:51Z

Pariaman - Bagi Anda penyuka masakan olahan goreng ikan puyu dan gulai ikan gabus "rutiang" di Kota Pariaman, sekarang anda tidak perlu masak sendiri atau makan di tempat yang jauh.

Kini di Kota Pariaman telah hadir rumah makan baru dengan menu spesifik gulai ikan gabus dan goreng ikan puyu.

Rumah makan spesifik olahan ikan puyu dan ikan rutiang tersebut, diberi merek Rumah Makan "Apak Tu", oleh sang pemilik.

Rumah makan tersebut terletak di Jalan M. Yamin, Kota Pariaman yang berjarak sekitar 100 meter dari RSUD Pariaman.

Harga gulai ikan gabus dan goreng ikan puyu murah meriah. Untuk menikmati gurihnya gulai ikan gabus dan goreng ikan puyu tersebut, pengunjung cukup merogoh kocek Rp 15 ribu saja per porsinya. 

Pemilik rumah makan, Indra Jaya mengatakan ikan gabus dan ikan puyu yang menjadi bahan utama menu spesifik rumah makan ini cukup susah didapat.

Meski susah, menu spesifik itu selalu tersedia setiap hari. Pemilik memastikan pasokan ikan gabus dan puyu lancar. 

Ia mendatangkan ikan gabus dan ikan puyu dari Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Agam.

"Selain masakan olahan ikan gabus dan ikan puyu, rumah makan ini masih punya sejumlah menu yang tentunya menggugah selera," katanya, Rabu (27/11).

Di rumah makan tersebut, Anda juga bisa menikmati menu lainnya diantaranya "Pongek Nila", Ikan Gulai Kurapu dan Goreng Ikan Kurapu.

"Ikannya dikirim dari Agam dan Pasaman Barat. Ikannya dikirim dua kali sehari. Ikannya kita masukkan dulu di kolam karantina agar selalu terseda setiap hari," ulasnya.

Selain menu spesifik yang unik, nama rumah makannya pun terbilang unik. "Apak Tu. Dua suku kata tersebut dalam bahasa Minang digunakan untuk menunjuk orang namun tidak menyebutkan nama.

"Kata-kata "Apak Tu" sedang viral dan banyak digunakan masyarakat. Akhirnya kita gunakan untuk nama rumah makan," imbuhnya.

Rumah makan yang baru tiga hari ini mulai berjualan mulai banyak dikunjungi pengunjung. Tidak sampai sore hari, menu spesifik itu telah ludes di pesan pengunjung. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update