 |
| Sekda Jonpriadi saat berdialog dengan tokoh masyarakat setempat. Foto: istimewa |
Jumlah dana yang akan dikucurkan untuk pembangunan tahap awal tersebut sekitar Rp4 miliar dalam bentuk pembangunan tiga unit los dengan ukuran 15m x 33m.
"Untuk itu mohon bantuan, dukungan dan doa restu kita bersama agar yang kita rencanakan berjalan dengan baik dan lancar," kata dia di Surau Genteng dalam kawasan makam Syekh Burhanuddin Ulakan, saat berdialog dengan tokoh masyarakat setempat, Selasa (10/9).
Walinagari setempat, Syofyan, mengatakan pembangunan tahap awal mulai dikoordinasikannya dengan badan musyawarah nagari. Ia bersama badan musyawarah nagari nantinya akan mensosialisasikannya ke masyarakat sekitar.
Niniak mamak nagari, Sabri Dt. Bandaro menyampaikan bahwa Makam Syekh Burhanuddin sejak 2012 sudah ada rencana pengembangan dan penataan kawasan seluas 11,6 hektare. Dalam penantian lama tersebut, rencana itu baru dapat terwujud pada tahun ini.
"Mudah-mudahan proses pemindahan dan relokasi berjalan dengan baik sesuai keinginan kita bersama," kata Sabri.
Ia berharap agar pelaksanaan pembangunan dimulai setelah acara Basafa 2019. Karena saat Basafa ribuan pengunjung dari berbagai daerah dan luar negeri berziarah ke makam Syekh Burhanuddin.
"Transaksi jual beli pedagang cukup signifikan sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyarakat Manggopoh Palak Gadang Ulakan," kata dia. (Tim)
