Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Padangpariaman beri Bantuan Sosial Janda dengan Anak Disabilitas

10 September 2019 | 10.9.19 WIB Last Updated 2019-09-10T03:16:56Z
Foto: istimewa

Ulakan- Mainar (42), warga Ulakan, terlihat bahagia ketika dikunjungi oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Kabupaten Padangpariaman Hendra Aswara, Senin (9/9).

Saat kunjungan itu Mainar menerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi penyandang disabilitas. Mainar, ibu tiga putri, satu di antaranya penyandang disabilitas, Azra Febria, 12.

“Alhamdulillah, makasih sudah berkunjung ke rumah kami dan melihat langsung putri kami. Makasih juga banyak bantuan untuk usaha kami,” kata Mainar di rumahnya di Pasar Ulakan, Ulakan Tapakis.

Untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya, janda tiga anak ini berjualan gorengan sala lauak di depan rumahnya tepat di pinggir jalan depan Kawasan Wisata Religius Masjid Agung Syekh Burhanuddin.

"Bapaknya anak-anak sudah meninggal sejak setahun yang lalu, jadi kita berusaha memenuhi kebutuhan dengan jualan makanan," ujarnya.

Kepala Dinsos-P3A, Hendra Aswara mengatakan bahwa keluarga Mainar sudah dimasukkan dalam Basis Data Terpadu (BDT) Kementerian Sosial RI.

Saat ini ia diusulkan sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Ada komponen yang terpenuhi yaitu penyandang disabilitas.

"Kami menerima laporan masyarakat dan sesuai arahan bapak Bupati Ali Mukhni supaya ditinjau. Jadi kami carikan solusinya dengan diusulkan sebagai penerima PKH disabilitas dengan bantuan Rp200 ribu per bulan," kata Hendra didampingi Kabid Rehabilitasi Sosial, Ratna Dewi.

Selanjutnya, kata Hendra, pihaknya juga mengusulkan seluruh anggota keluarga untuk penerima Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS). Tujuannya agar berobat ke dokter bisa gratis dan meringankan beban keluarga.

"Tadi saya sudah telepon Kabid Penanganan Fakir Miskin (PFM) untuk memasukan keluarga Mainar sebagai pemegang kartu JKN KIS. Ini sedang diproses ya," kata alumni STPDN itu.

Hendra juga mengucapkan terima kasih atas dukungan perangkat camat, walinagari, pendamping KUBE, PKH dan warga sekitar yang telah membantu selama ini.

"Bantuan ini tentu belum mencukupi, atas nama pemerintah daerah kita mohon juga dukungan moril materil dunsanak ranah dan rantau," kata peraih SAKIP Award 2019 itu. (Tim)
×
Berita Terbaru Update