 |
| Driver Go-Jek Pariaman bagi-bagi masker gratis. Foto: Nanda |
Aksi bagi-bagi masker dilakukan di empat titik yaitu, Simpang Basoka Kuraitaji, Simpang Tugu Tabuik, Simpang Apa dan Simpang Jati Jati.
Yeser Arfan, salah seorang pengendara Go-Jek Pariaman mengatakan aksi bagi-bagi masker kepada masyarakat bentuk kepedulian pengendara Go-Jek terhadap dampak kabut asap yang dialami masyarakat.
"Masih banyak masyarakat yang berkendara belum menggunakan masker. Kawan-kawan tadi ngumpul dan bikin aksi bagi-bagi masker," kata dia di Pariaman, Senin (23/9).
Aksi itu, kata dia merupakan hasil badoncek, dari iuran pengendara Go-Jek Kota Pariaman untuk membeli masker. Dalam aksi itu, pihak PT Aplikasi Anak Bangsa (Go-Jek) ikut menyumbang puluhan kotak masker.
Yaser juga mengeluhkan pekatnya kabut asap di Kota Pariaman saat ini. Tidak hanya membuat gangguan pernapasan, namun juga mengurangi jarak pandang saat mengendara.
"Jarak pandang mulai berkurang, mata pun terasa perih kena asap lama-lama," pungkasnya.
Go-Jek mulai beroperasi di Kota Pariaman sejak tanggal 15 September 2019 yang lalu, bersamaan dengan puncak pesta budaya Tabuik. Ojek daring dengan fitur GoFood-nya menjadi alternatif masyarakat di Kota Pariaman saat ini. (Nanda)
