Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ali Mukhni Bagi Resep Ilmu Kepemimpinan kepada Mahasiswa IMAPAR

30 September 2019 | 30.9.19 WIB Last Updated 2019-09-30T12:30:25Z
Foto: ASM
Padang - Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni bagi resep kepemimpinannya kepada puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Piaman Raya (IMAPAR) Universitas Negeri Padang, Sabtu (29/9).

Ali Mukhni mencontohkannya hampir selama lima belas tahun ia menjabat kepala pemerintahan kabupaten Padangpariaman. Lima tahun sebagai wakil bupati dan sembilan tahun menjabat bupati.

"Seorang pemimpin mesti memposisikan dirinya sebagai pelayan bagi masyarakatnya, bukan untuk dilayani," kata Ali Mukhni.

Terkait dengan menjalankan amanah dan tanggung jawab, kata Ali Mukhni, dalam undang-undang dirinya disebut pejabat. Namun dalam pelaksanaan sehari-hari, ia lebih memilih menjadi pelayan masyarakat yang harus melayani selama 24 jam sehari tanpa kenal lelah dan mengeluh.

Oleh sebab itu kepada bawahannya ia menegaskan bahwa ia tidak ingin mendengar satu orang masyarakat Padangpariaman pun yang mengeluh atas pelayananan dari jajarannya.

Ia mengimbau mahasiswa yang tergabung dalam IMAPAR berhenti bermalas-malasan dan suka mengeluh untuk memupuk jiwa kepemimpinan. Mahasiswa juga harus bis menjaga kebersamaan, persatuan, kekompakan dan tidak mudah terpancing adu domba yang bisa merusak persatuan organisasi.

"Hidup ini penuh perjuangan. Jika bermalas-malasan, mengeluh, mudah putus asa maka apa yang kita cita-citakan untuk masa depan sangat sulit menggapainya," kata dia.

Dalam memimpin Padangpariaman diakuinya sebagai pemimpin banyak halangan, hambatan, rintangan bahkan ancaman. Tidak hanya eksternal juga internal.

"Namun, dengan kesungguhan dan mengharap ridha Allah semuanya itu dapat diatasi dan dicarikan jalan keluarnya," katanya.

Sebagai penerus estafet kepemimpinan bangsa, kepada mahasiswa ia meminta selalu mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah, membaca Alquran, hormat dan santun kepada kedua orangtua.

"Sebagai mahasiswa yang tergabung dalam organisasi pedulilah dengan kampung halaman, lingkungan dan sanak saudara di kampung. Buatlah kegiatan berguna bagi masyarakat di kampung. Sebagai contoh mengajak masyarakat melalui walinagari bergotong royong membersihkan rumput yang tinggi menutupi jalan yang sudah dihotmix," ungkapnya.

Di hadapan mahasiswa bupati dua peridoe itu memaparkan pembangunan yang sudah dan sedang berjalan di kabupaten yang dipimpinnya.

Mulai dari sudah, Poltekpel di Tiram hanya ada tiga di Indonesia, MAN Insan Cendekia di Sintoga yang hanya ada 1 di Sumbar, Main Stadion Sumbar di Lubuk Alung, Asrama Embarkasi Haji Sumbar di Sungai Buluah Selatan dan Tarok City di 2 x 11 Kayu Tanam. (Tim)
×
Berita Terbaru Update