 |
| Suhatri Bur hadiri HUT Bhayangkara. Foto: Nanda |
Meski begitu, Suhatri tetap menunggu keputusan kepada DPP PAN dan DPW PAN Sumatera Barat.
Pernyataan itu disampaikan, saat sejumlah awak media mengkonfirmasi kemunculan namanya dalam bursa Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Padangpariaman yang dijadwalkan pada 23 September 2020 mendatang.
"Saya sangat siap, tergantung dukungan dari masyarakat dan partai. Jika direstui dan didukung saya sangat siap," katanya usai menjadi inspektur upacara HUT Bhayangkara ke 73 di Mapolsek Nan Sabaris, Rabu (10/7) pagi.
Ia mengaku telah melakukan komunikasi ke beberapa tokoh Padangpariaman di kampung dan perantauan meminta pertimbangan dan masukan jelang Pilkada 2020 ini. Berbagai masukan dan nama, ia akui mulai disodorkan kepadanya untuk mendampingi sebagai wakil bupati.
Begitu juga dengan petinggi DPD dan DPC partai politik di Kabupaten Padangpariaman. Suhatri Bur mengaku telah mengurucutkan komunikasi politiknya dengan elit partai didaerah membahas pilkada.
Meski tahapan awal pilkada Padangpariaman tinggal hitungan bulan, Suhatri tetap berkonsentrasi melaksanakan tugasnya sebagai wakil bupati Padangpariaman, mendampingi Ali Mukhni hingga akhir periode kepemimpinan.
"Kita tetap maksimal melaksanakan tugas mendampingi bapak bupati. Pilkada baru ditetapkan jadwalnya, sementara tugas harus tetap kita selesaikan secara maksimal," tuturnya.
Suhatri Bur digadang-gadang menjadi kandidat kuat Bupati Padangpariaman pada Pilkada Padangpariaman 2020. Sebagai Wakil Bupati, ia dinilai cukup memahami tugas sebagai wakil bupati.
Mantan Ketua Baznas Padangpariaman ini saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Padangpariaman. Status ini menjadi salah satu nilai tambah jika ia maju sebagai calon bupati. (Nanda)
