Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Genius Umar: Pemilu 2019 Ibarat Batabuik Piaman

6 Mei 2019 | 6.5.19 WIB Last Updated 2019-05-06T07:46:57Z
Walikota Pariaman, Dr Genius Umar, M.Si
Pariaman – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pariaman menyampaikan rasa terimakasih kepada warga Kota Pariaman, penyelenggara pemilu, Polri dan TNI atas penyelenggaraan Pemilu Serentak tahun 2019 yang berlangsung aman dan damai.

Pernyataan itu disampaikan unsur Forkopimda Kota Pariaman melalui Walikota Pariaman, Genius Umar, Senin (6/5).

Menurut Genius Umar, penyelanggaraan Pemilu yang lancar dan damai tidak terlepas dari kedewasaan warga Kota Pariaman dalam berdemokrasi. Perbedaan pilihan politik yang beragam, kata dia, justru semakin memberikan pendidikan bagi demokrasi di Kota Tabuik itu.

“Masyarakat kita sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi. Tahun lalu, kita menggelar Pilkada, penyelenggaraannya juga damai dan lancar. Begitu juga dengan Pemilu tahun ini, juga berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Ia mengatakan, penyelenggaraan Pemilu di Kota Pariaman identik dengan “Batabuik”. Sebelum Tabuik, dibuang, terjadi pertikaian. Namun, setelah Tabuik dibuang atau Pemilu usai, seluruh masyarakat yang terkelompok, bersatu kembali.

“Pariaman itu unik sekali. Sebelum Pemilu tensi politiknya sangat tinggi. Namun meski berbeda pilihan politik atau pendukung yang berbeda, namun tetap “nongkrong” di warung yan sama. Begitu pemilu usai pun, warga kita kembali bersatu, mendukung pemimpin yang terpilih,” kata dia.

Sementara dari sisi penyelenggaraan Pemilu 2019, Forkopimda Kota Pariaman juga mengapresiasi jajaran KPU Kota Pariaman dan Bawaslu Kota Pariaman. Menurut dia, dua instansi vertikal yang bertanggung jawab dalam hal teknis pelaksanaan dan pengawasan Pemilu, bekerja sangat baik.

“Kami juga ikut memantau kesiapan penyelenggara Pemilu sejak awal. Menurut kami, mereka (KPU-Bawaslu) sudah bekerja keras dan sukses,” lanjut dia.

Kemudia, terkait kelancaran Pemilu 2019, menurut Genius tidak terlepas dari upaya pengamanan yang dilakukan Polri dan TNI. Ratusan personil gabungan dari dua instansi itu, mengamankan Pemilu sejak tahapan awal hingga Pemilu selesai digelar. 

Genius bilang, upaya deteksi dini dan pencegahan oleh instansi tersebut sangat maksimal, sehingga bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan kekacauan situasi saat Pemilu. 

Ditambahkannya, potensi gangguan dan kerawanan keamanan pada setiap Pemilu selalu ada, namun hal itu juga tergantung bagaimana kemampuan mendeteksi dan menangani potensi ancaman dan gangguan keamanan.

Polri dan TNI akan terus menjaga keamanan hingga selesainya penetapan calon terpilih Pemilu yang akan diumumkan pada 22 Mei 2019 mendatang

“Kami melihat Polri dan TNI bekerja keras dalam pengamanan Pemilu. Ada pengamanan melekat yang dilakukan pada instansi penyelenggara Pemilu. Kemudian, kegiatan ciptakondisi yang mempu menurunkan tensi politik saat Pemilu,”  tandasnya. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update