 |
| Foto: Nanda |
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat, Nazwir, mengatakan pemilih menentukan pilihah politik setelah mempelajari visi, misi dan program yang ditawarkan calon atau peserta pemilu.
"Saya yakin masyarakat Sumatera Barat merupakan pemilih cerdas. Informasi hoaks yang tersebar tidak akan mempengaruhi pilihan politik masyarakat," ujarnya usai menjadi pemateri kegiatan pemantapan wawasan kebangsaan generasi muda di Pariaman, Senin (1/4).
Nazwir mengatakan pemerintah Sumatera Barat terus memaksimalkan pendidikan politik serta sosialisasi teknis pemilu 2019 kepada masyarakat dan generasi muda.
"Kita maksimalkan pendidikan politik kepada tokoh masyarakat dan generasi muda di kabupaten dan kota se Sumatera Barat," lanjut Nazwir.
Katanya, tahapan puncak pemilu menyisakan 16 hari lagi. Masyarakat masih memiliki waktu mempelajari rekam jejak calon dan peserta pemilu sebelum menentukan pilihan.
"Kita minta masyarakat juga mempelajari rekam jejak calon sebelum menentukan pilihan politik. Calon yang dipilih harus jelas latar belakangnya," imbuhnya.
Sementara itu, situasi penyebaran informasi hoaks tidak mempengaruhi kondusifitas pemilu didaerah itu.
Kondusifnya penyelenggaraan pemilu juga tidak terlepas sinergitas pemerintah Sumatera Barat, TNI, Polri dengan penyelenggara pemilu. (Nanda).
