 |
| Foto: Nanda |
Kesiapan jajaran pengawas pemilu Kabupaten Padangpariaman, ditandai dengan gelaran apel patroli pengawasan pemilu di halaman Mapolres Padangpariaman, Jumat (12/4) siang.
Apel patroli pengawasan pemilu dipimpin langsung oleh komisioner Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Vifner.
"Apel patroli dilakukan secara serentak di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa pengawas pemilu siap mengawasi pemilu," kata Vifner.
Menurut dia, sejumlah bentuk pelanggaran lain rawan dilakukan setiap orang pada masa tenang. Pelanggaran itu antara lain, politik uang, netralitas pihak yang dilarang berkampanye, kampanye diluar jadwal, mobilisasi pemilih dan intimidasi terhadap pemilih juga tidak luput dari objek pengawasan.
"Potensi kerawanannya telah kita petakan, sehingga pengawasan akan lebih fokus pada kerawanan itu," tandasnya.
Sementara, Ketua Bawaslu Kabupaten Padangpariaman, Anton Ishaq meminta agar jajaran pengawas melakukan patroli 24 jam secara bergantian. Patroli dilakukan pada daerah atau titik rawan terjadinya pelanggaran.
"Politik uang rawan terjadi pada masa tenang. Kita akan fokuskan juga pengawasan terhadap kerawanan politik uang. Kita melakukan patroli pada jam kecil, karena biasanya politik uang terjadi ketika dinihari dan pagi hari jelang pemungutan suara," kata Anton.
Menurut Anton, meski melakukan pengawsan, Bawaslu tetap mendorong masyarakat melaporkan dugaan pelanggaran pemilu yang terjadi saat masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara.
"Masyarakat jangan ragu melaporkan dugaan pelanggaran. Kita akan proses," pungkasnya. (Nanda).
